25 C
Makassar
Sunday, December 22, 2024
HomeDaerahPj Bupati Bone Bersama PT Pertamina Sepakat Tambah Distribusi BBM

Pj Bupati Bone Bersama PT Pertamina Sepakat Tambah Distribusi BBM

PenulisYusnadi
- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Pj Bupati Bone, H Andi Islamuddin menerima audensi PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bone, Jl Petta Ponggawae, Kota Watampone,

Sabtu (6/7/2024) malam.

PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi yang diwakili Sales Branch Manager (SBM) Rayon II Sulselbar Anwar Hidayat.

Menanggapi kondisi tersebut. Ia pun merespons cepat keluhan masyarakat terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, yang cepat habis di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, Anwar Hidayat menjelaskan penyebab utama cepat habisnya stok BBM di SPBU Bone. Dan memastikan siap menambah distribusi. Stok di SPBU tidak bisa bertahan lama, selain karena banyaknya antrean kendaraan yang membutuhkan Pertalite, ditambah dengan hambatan distribusi akibat mobil tangki yang sering terjebak macet di Jalan Poros Bone-Maros.

“Terima kasih atas atensi pemerintah daerah, dalam waktu dua sampai tiga hari, kami akan melakukan recovery (pemulihan_red) karena memang efek pengerjaan jalan di jalur Poros Bone-Makassar, mobil tangki BBM banyak tersangkut sehingga pengiriman ke Bone tidak maksimal,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata dia, untuk mengatasi permasalahan ini. Pertamina akan memberikan perhatian khusus kepada Kabupaten Bone dengan menambah back up pengiriman BBM dari Fuel Terminal (FT) Pare-Pare dan FT Kota Palopo.

“Selain itu, pengiriman melalui jalur Makassar juga akan dibantu oleh patwal agar distribusi BBM ke Bone dapat berjalan lebih lancar,” lanjutnya.

Sementara itu, Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Pertamina.

“Persoalan BBM jenis Pertalite dikeluhkan masyarakat Kabupaten Bone. Pasalnya, stok pertalite di SPBU cepat habis. Jika SPBU dibuka pagi, siangnya langsung habis, akibatnya, pengendara antre panjang berjam-jam hanya untuk mengisi pertalite,” ujar mantan Kepala Inspektorat Daerah ini.

“Sehingga hal ini perlu dibicarakan bersama-sama, jadi mari kita pemangku kebijakan bersama sama membantu masyarakat, duduk bersama untuk mencari solusinya,” sambungnya lagi.

Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan solusi jangka panjang untuk memastikan distribusi BBM di Kabupaten Bone berjalan lancar dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi tanpa harus menghadapi antrean panjang yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dengan langkah-langkah yang telah direncanakan, masyarakat Bone dapat berharap kondisi distribusi BBM akan segera membaik.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img