BONE, SULSELEKSPRES.COM– Penjabat (Pj) Bupati Bone Andi Winarno Eka Putra secara resmi melepas pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke sejumlah kecamatan, termasuk daerah terjauh di wilayah kabupaten.
Prosesi pelepasan ini bertempat di Gudang Logistik KPU Kelurahan Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat, Sabtu (23/11/2024).
Pj Bupati Bone Andi Winarno menekankan pentingnya kelancaran distribusi logistik untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan sukses dan tanpa hambatan. Ia juga menyampaikan bahwa kecamatan-kecamatan terpencil dan sulit dijangkau menjadi prioritas dalam proses pendistribusian ini.
“Kami memastikan bahwa seluruh kebutuhan logistik Pilkada, mulai dari kotak suara, surat suara, hingga perlengkapan pendukung lainnya, tiba tepat waktu di setiap kecamatan, termasuk yang paling terpencil. Hal ini penting agar masyarakat di pelosok tetap dapat menggunakan hak pilihnya,” kata Kadis Kominfo dan Persandian Provinsi Sulsel.
Selain itu, Andi Winarno juga meminta kepada pihak pengamanan untuk mengawal ketat dan memastikan keamanan logistik pilkada ini sampai ke Kecamatan masing-masing agar bisa digunakan pda 27 november mendatang.
“Selain itu memasuki masa tenang, saya juga berharap kepada instansi terkait untuk melakukan pembersihan alat praga kampanye yang terpasang di sejumlah titik tik baik itu di wilayah perkotaan hinga ke desa-desa,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Bone juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pendistribusian logistik Pilkada.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan Pilkada ini. Saya harap sinergi dan semangat kebersamaan ini terus terjaga hingga seluruh proses selesai,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bone, Yusran juga mengatakan bahwa logistik yang didistribusikan telah melalui proses pengecekan secara ketat guna memastikan kelengkapan dan keamanannya.
“Kami telah memastikan setiap item logistik sesuai kebutuhan, dan proses pengiriman ini juga diawasi secara ketat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
“Salah satu kecamatan yang menjadi fokus pendistribusian adalah Kecamatan Patimpeng, Tellu Limpoe, dan Bontocani yang memiliki jarak sangat jauh dari pusat kota Bone. Jalur menuju kecamatan ini memerlukan waktu perjalanan lebih dari 2 jam melewati medan berat yang hanya bisa diakses oleh kendaraan tertentu,” sambung Yusran.
Pilkada di Kabupaten Bone tahun ini akan menjadi momen penting bagi masyarakat dalam memilih pemimpin yang akan membawa perubahan dan kemajuan. Dengan logistik yang sudah mulai didistribusikan, pemerintah berharap pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November mendatang dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti. (*)
Laporan: Yusnadi