25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeMetropolisPlt Gubernur Sulsel Paparkan Upaya Dorong UMKM di Sarasehan Industri Jasa Keuangan

Plt Gubernur Sulsel Paparkan Upaya Dorong UMKM di Sarasehan Industri Jasa Keuangan

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menjadi pembicara dalam Sarasehan Industri Jasa Keuangan yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Hotel Four Point Jl Andi Djemma Makassar, Sabtu (1/5/2021).

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, memaparkan upaya pemerintah dalam mendorong pelaku UMKM meningkatkan kualitas produksi dengan mengupgrade standarisasi produk.

“UMKM kita sudah lebih dari 1 juta, di tahun 2020-2021 kita sudah mengupgrade produk standarisasi untuk sertifikasi dan juga repackaging produk,” katanya.

Tahun depan, lanjut Plt Gubernur, program ini akan semakin ditingkatkan di seluruh pelaku UMKM di Sulawesi Selatan sehingga para pelaku UMKM memiliki standarisasi produk untuk masuk ke market place.

Terkait dengan peran perbankan syariah dalam memberdayakan UMKM, Andi Sudirman, berharap ada program dari Bank Syariah Indonesia (BSI) yang dapat menguatkan sektor-sektor usaha kecil di Sulawesi Selatan.

“Kita berharap ada program produk BSI yang bisa menguatkan kita disektor sektor usaha kecil, kita juga mendorong organisasi syariah,” katanya.

“Seperti saya sendiri sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah sedang menggenjot klinik Syariah, bisnis syariah dan memikirkan bagaimana bantuan mikro kedepan tanpa bunga untuk Permodalan bagi para pelaku usaha kecil atau calon pengusaha yang baru ingin merintis sebuah usaha,” imbuhnya.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan, sarasehan ini dilaksanakan untuk memberikan informasi kepada para pelaku UMKM di Sulsel yang menjadi mitra perbankan tentang peran serta Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam membantu pemberian pinjaman modal secara syariah Kepada pelaku UKM.

“Masyarakat butuhkan produk-produk syariah yang berkualitas harganya lebih murah dan pelayanan nya lebih bagus makanya kita sekarang punya Bank Syariah Indonesia (BSI) yang kita harapkan bisa menjangkau ke seluruh masyarakat di daerah,” jelasnya.

Sarasehan dengan tema Peran Industri Keuangan Syariah dalam Mendukung PEN dan Pemberdayaan UMKM di Sulawesi Selatan tersebut, juga menghadirkan narasumber Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Wakil Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Ngatari dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara.

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menjadi pembicara dalam Sarasehan Industri Jasa Keuangan yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Hotel Four Point Jl Andi Djemma Makassar, Sabtu (1/5/2021).

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, memaparkan upaya pemerintah dalam mendorong pelaku UMKM meningkatkan kualitas produksi dengan mengupgrade standarisasi produk.

“UMKM kita sudah lebih dari 1 juta, di tahun 2020-2021 kita sudah mengupgrade produk standarisasi untuk sertifikasi dan juga repackaging produk,” katanya.

Tahun depan, lanjut Plt Gubernur, program ini akan semakin ditingkatkan di seluruh pelaku UMKM di Sulawesi Selatan sehingga para pelaku UMKM memiliki standarisasi produk untuk masuk ke market place.

Terkait dengan peran perbankan syariah dalam memberdayakan UMKM, Andi Sudirman, berharap ada program dari Bank Syariah Indonesia (BSI) yang dapat menguatkan sektor-sektor usaha kecil di Sulawesi Selatan.

“Kita berharap ada program produk BSI yang bisa menguatkan kita disektor sektor usaha kecil, kita juga mendorong organisasi syariah,” katanya.

“Seperti saya sendiri sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah sedang menggenjot klinik Syariah, bisnis syariah dan memikirkan bagaimana bantuan mikro kedepan tanpa bunga untuk Permodalan bagi para pelaku usaha kecil atau calon pengusaha yang baru ingin merintis sebuah usaha,” imbuhnya.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan, sarasehan ini dilaksanakan untuk memberikan informasi kepada para pelaku UMKM di Sulsel yang menjadi mitra perbankan tentang peran serta Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam membantu pemberian pinjaman modal secara syariah Kepada pelaku UKM.

“Masyarakat butuhkan produk-produk syariah yang berkualitas harganya lebih murah dan pelayanan nya lebih bagus makanya kita sekarang punya Bank Syariah Indonesia (BSI) yang kita harapkan bisa menjangkau ke seluruh masyarakat di daerah,” jelasnya.

Sarasehan dengan tema Peran Industri Keuangan Syariah dalam Mendukung PEN dan Pemberdayaan UMKM di Sulawesi Selatan tersebut, juga menghadirkan narasumber Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Wakil Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Ngatari dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img