MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pihak Polrestabes Makassar menyampaikan beberapa perkembangan penyelidikan terkait kebakaran yang terjadi di Mal Trans Studio Makassar pada Senin 24 April 2023 kemarin.
Perkembangan itu dipaparkan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib usai tim forensik dari Polda Sulawesi Selatan dan pihak Polrestabes Makassar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tersebut.
Yang mana dari hasil olah TKP terungkap awal mula titik api berasal dari terowongan lampu yang dihiasi bunga kertas dan menyala terus menerus.
Kemudian tim forensik menyimpulkan dari hawa panas yang berlebihan pada bunga kertas diarea tersebut sebagai awal mula munculnya api pertama kali.
“Hasil olah TKP kemarin sumber api itu berasal dari terowongan bunga kertas yang menyala terus menerus, kemudian panas dan disitulah terjadi kebakaran, “ucapnya, Rabu (26/4/2023).
Namun demikian Mokhamad Ngajib mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memilih fokus mengungkap apakah kebakaran tersebut terjadi karena adanya unsur kelalaian dari pihak Trans Studio Makassar.
“Belum ada tersangka, karena sampai saat ini kita lebih fokus pada sebab akibat terjadinya kebakaran, kita belum menemukan adanya unsur kelalaian disana, “umbarnya.
Sementara untuk garis police line yang sebelumnya dipasang oleh pihak kepolisian diungkap Mokhamad Ngajib sudah dilepas kemarin lantaran pihak TSM ingin melakukan perbaikan.
Sebelumnya pihak Trans Mall Makassar memilih tidak berkomentar banyak terkait insiden kebakaran yang menghanguskan sebagian ruangan di dalam Mal.
“Tabe lompo pak , saya masih sibuk recovery lokasi kebakaran , nanti saya coba sampaikan ke management mengenai hal tersebut pak,”ucap Fausan Sudirman, Selasa 25 April 2023.
Dari data yang dihimpun terdapat puluhan orang tengah di rawat di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Makassar. Yakni RS Siloam, RS Stella Maris, RS Akademis dan RS Haji.
Kebanyakan dari korban yang berjatuhan mengalami sesak pada nafas akibat kurangnya oksigen, tangan terasa nyeri akibat benturan. Sedangkan untuk korban luka bakar dinyatakan nihil.
