SULSELEKSPRES.COM – Pada Minggu (2/12), kepolisian Israel dan Otoritas Keamanan Israel menyatakan bahwa terdapat cukup bukti jika Netanyahu dan istrinya melakukan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran perjanjian.
Kepolisian Israel melayangkan tuduhan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan sang istri, Sara, atas kasus penipuan dan penyuapan.
Mereka diduga memberikan kemudahan aturan kepada perusahaan telekomunikasi Bezeq dengan imbalan berupa pemberitaan positif tentang mereka.
BACA:Â Bertemu Menpora, Atlet Wusyu Lindswell Ternyata Sudah Berhijab
Dikutip dari BBC Indonesia, Mereka diduga mencampuri pembuatan peraturan yang pada akhirnya menguntungkan perusahaan telekomunikasi Bezeq dan pemilik saham mayoritasnya, Shaul Elovitch.
Sebagai imbalannya, pasangan suami-istri tersebut mendapatkan pemberitaan positif di laman berita Walla! milik Bezeq.
BACA:Â Akibat Tragedi Berdarah di Gaza, Dubes Israel Diusir dari Turki
Polisi juga mengatakan terdapat bukti yang cukup untuk menuduh Elovitch memberi suap.
Netanyahu memberikan tanggapan melalui akun twitternya: “Tuduhan tersebut dibuat lalu dibocorkan bahkan sebelum penyelidikannya dimulai.
“Saya yakin bahwa dalam kasus ini, para pejabat terkait – setelah memeriksa masalah ini – akan mencapai kesimpulan yang sama: bahwa tak ada apa-apa karena memang tak terjadi apa-apa.”
Sementara Elovitch sendiri sejauh ini masih bungkam.