MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Fakultas Pertanian Program Studi (Prodi) Peternakan Universitas Bosowa (Unibos) gelar pameran hasil olahan limbah ternak secara virtual.
Kegiatan yang dilaksanakan stiap tahunnya ini merupakan hasil dari Mata Kuliah pengolahan limbah peternakan yang di ampu oleh DR. Syariffuddinn, S.Pt., M.P.
Pelaksanaan pemeran ini juga turut berkerjasama dengan Universitas Tribhuwana Tunggadewi, dalam Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Unibos, Dr. Abdul Haris Hamid, M.H, dan turut dihadiri oleh Wakil Rektor I Unibos, Dr. Ir. Baharuddin, Ph.D.
Pameran berbagai macam kreasi ini dilaksanakan dipaparkan secara virtual melalui aplikasi daring yang dinilai langsung oleh Dr. Dra. Murlinah M.Pd., dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (bpsdm) Provinsi Sulsel.
Selain itu turut hadir, Dr. Dian Noorvy Khaerudin, ST.,MT dosen Universitas Tribhuwana Tunggadewi, selaku penanggung jawab program permatasakti, Head of HR Bosowa Education titim wibawayati, Dr. Ir. Abdul Halik, M.Si., Dr. Sitti Zubaedah, S.H., M.H dan Dr. Asmawati M.P.
Dalam pelaksanaan acara pameran ini berbagai macam inovasi produk yang dihasilkan dari limbah ternak termasuk tulang yang dibuat menjadi tepung dan keripik tulang, peptisida dari kencing sapi, fases sapi menjadi batu bata, keripik usus ayam, souvenir dan lainnya.
Dekan FP Unibos menuturkan, tujuan dari pameran ini merupakan salah satu upaya untuk terus mengasah kreativitas mahasiswa.
“Tujuan dari pameran ini, untuk membuat keahlian mahasiswa dalam berinovasi, membuat kreasi dari limbah peternakan, misalnya tulang, darah, dan tinja sapi,” ujarnya, Rabu (13/1/2021).
“Nah, itulah yang mereka kreasikan untuk menciptakan sebuah produk dan hasil inovasi mereka dapat terjangkau untuk semua kalangan,” lanjutnya.
Lebih jauh ia mengatakan, pameran ini merupakan program permata sakti. Sehingga, skill mahasiswa dalam berkreasi benar-benar bisa memberikan manfaat untuk masyarakat luas.
“Pelaksanaan ini merupakan program permata sakti, tentunya harapan kami dalam mata kuliah ini dapat menjadi nilai manfaat, ekonomi dan tentunya untuk meningkatkan jiwa enterpreneur mahasiswa,” tutupnya.
Sementara wakil Rektor III Dr. Abdul Haris Hamid, S.H., M.H mengatakan dalam sambutannya bahwa pameran ini tidak mengurangi esensi dan nilainya, sekalipun dilakukan secara virtual.
“Walaupun pameran ini dilakukan secara virtual ini tidak mengurangi hasil kreasi mahasiswa, dan kita harus memanfaatkan momen sebaik mungkin.”
“Saya mengapreasiasi fakultas pertanian yang telah melakukakn kegiatan ini, karena Ketika kita memandang limbah pasti kita memikirkan sesuatu hal yang tidak bermanfaat. Namun mata kuliah pengolahan limbah ini berhasil melatih mahasiswa untuk menjadikan limbah sesuatu yang bermanfaat” tutupnya.
