PT Pelindo 4 Minta Waspadai Kondisi di wilayah Pelabuhan

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mengintruksikan semua General Manager (GM) Regional 4 untuk selalu memantau, mewaspadai, dan memonitor kondisi pelabuhan di wilayah kerja masing-masing.

Hal itu dikatakan Regional Head 4 PT Pelindo, Enriany Muis setelah mendapatkan informasi dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrim yang melanda kawasan Indonesia bagian Timur.

“Terkait imbauan tersebut, saya telah sampaikan kepada seluruh GM di Regional 4 untuk selalu siaga dan memantau terus situasi di pelabuhan, dan melaporkan segera bila terjadi kondisi atau keadaan yang tidak biasa,”katanya lewat siaran persnya.

Adapun peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG, berupa imbauan agar masyarakat mewaspadai dampak dari potensi cuaca ekstrem ini.

Pasalnya BMKG memprediksi adanya potensi bencana hidrometeorologi, yaitu suatu fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi).

“Kepada seluruh masyarakat pengguna moda transportasi kapal laut, untuk juga berhati-hati dan selalu memerhatikan kondisi diri dan kesehatan masing-masing,”bebernya.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mengintruksikan semua General Manager (GM) Regional 4 untuk selalu memantau, mewaspadai, dan memonitor kondisi pelabuhan di wilayah kerja masing-masing.

Hal itu dikatakan Regional Head 4 PT Pelindo, Enriany Muis setelah mendapatkan informasi dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrim yang melanda kawasan Indonesia bagian Timur.

“Terkait imbauan tersebut, saya telah sampaikan kepada seluruh GM di Regional 4 untuk selalu siaga dan memantau terus situasi di pelabuhan, dan melaporkan segera bila terjadi kondisi atau keadaan yang tidak biasa,”katanya lewat siaran persnya.

Adapun peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG, berupa imbauan agar masyarakat mewaspadai dampak dari potensi cuaca ekstrem ini.

Pasalnya BMKG memprediksi adanya potensi bencana hidrometeorologi, yaitu suatu fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi).

“Kepada seluruh masyarakat pengguna moda transportasi kapal laut, untuk juga berhati-hati dan selalu memerhatikan kondisi diri dan kesehatan masing-masing,”bebernya.