Puting Beliung Kembali Beraksi di Takalar

TAKALAR, SULSELEKSPRES.COM – Angin puting beliung kembali beraksi, kali ini melanda Dusun Anging Mammiri, Desa Lassang Barat, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Jumat, (30/12/2022).

Akibat kejadian tersebut, tiga rumah penduduk rusak, atapnya diterbangkan angin. Rumah yang rusak milik Dg Ngepong, rumah Dg Layu dan rumah Hj Ani.

Nirma, salah seorang warga Dusun Anging Mammiri, kepada Sulselekpres.com, mengungkapkan sebelum angin puting beliung terjadi diawali hujan deras yang mengguyur kampungnya sejak pagi.

“Di sini memang hujan deras sejak pagi, kadang berhenti sebentar terus hujan lagi,” katanya tidak lama setelah kejadian.

Nirma yang sehari-hari kuliah di Universitas Muhammadiyah Makassar, menambahkan, kejadian itu baru pertama kali terjadi di kampungnya.

Karena itu kejadian tersebut cukup menghebohkan warga. Pasca kejadian, aparat pemerintah setempat terdiri, kepala desa, Babinkamtibas, Babinsa, bersama warga segera turun tangan memberikan bantuan.kepada warga yang rumahnya rusak.

Kepala Desa Lassang Barat, Syamsuddin Dg Bila, yang dihubungi via phonselnya, membenarkan kejadian yang terjadi di wilayahnya. Bahkan menurutnya, angin puting beliung yang terjadi setelah shalat jum’at itu merusak enam unit rumah,

“Ada 6 unit rumah yang rusak tetapi yang parah rusaknya 3 unit,” ujarnya.

“Saya sudah laporkan kejadian ini ke Dinas Sosial dan Camat Polongbangkeng Utara,” tandasnya.

TAKALAR, SULSELEKSPRES.COM – Angin puting beliung kembali beraksi, kali ini melanda Dusun Anging Mammiri, Desa Lassang Barat, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Jumat, (30/12/2022).

Akibat kejadian tersebut, tiga rumah penduduk rusak, atapnya diterbangkan angin. Rumah yang rusak milik Dg Ngepong, rumah Dg Layu dan rumah Hj Ani.

Nirma, salah seorang warga Dusun Anging Mammiri, kepada Sulselekpres.com, mengungkapkan sebelum angin puting beliung terjadi diawali hujan deras yang mengguyur kampungnya sejak pagi.

“Di sini memang hujan deras sejak pagi, kadang berhenti sebentar terus hujan lagi,” katanya tidak lama setelah kejadian.

Nirma yang sehari-hari kuliah di Universitas Muhammadiyah Makassar, menambahkan, kejadian itu baru pertama kali terjadi di kampungnya.

Karena itu kejadian tersebut cukup menghebohkan warga. Pasca kejadian, aparat pemerintah setempat terdiri, kepala desa, Babinkamtibas, Babinsa, bersama warga segera turun tangan memberikan bantuan.kepada warga yang rumahnya rusak.

Kepala Desa Lassang Barat, Syamsuddin Dg Bila, yang dihubungi via phonselnya, membenarkan kejadian yang terjadi di wilayahnya. Bahkan menurutnya, angin puting beliung yang terjadi setelah shalat jum’at itu merusak enam unit rumah,

“Ada 6 unit rumah yang rusak tetapi yang parah rusaknya 3 unit,” ujarnya.

“Saya sudah laporkan kejadian ini ke Dinas Sosial dan Camat Polongbangkeng Utara,” tandasnya.