MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Propinsi Sulsel pada bulan Juni 2018 mendatang, PW GP Ansor Sulsel menegaskan agar tidak mengunakan masjid sebagai tempat kampanye.
Wakil Ketua Bidang Kaderisasi GP Ansor Sulsel, Sumarno mengatakan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan secara resmi instruksi kepada seluruh jajarannya di setiap cabang di Sulsel untuk mengawal agar tidak terjadi hal serupa.
“Mengingat sekarang ini sampai hari H nanti, seluruh paslon tengah sibuk bersafari untuk meraih simpati masyarakat, titik-titik keramaian tentunya menjadi tempat yang sangat strategis bagi paslon, tak terkecuali masjid-masjid yang menjadi tempat ibadah bagi umat muslim,”ujarnya.
Hal demikianlah membuat PW GP Ansor Sul-sel mengeluarkan instruksi kepada Seluruh jajarannya agar dapat ikut terlibat mengawasi jalannya kampanye, menjaga masjid agar tidak dijadikan sebagai lokasi kampanye.
“Kami PW GP Ansor Propinsi Sulawesi selatan menginstruksikan kepada seluruh cabang se Sulawesi Selatan agar kiranya mengawasi masjid agar tidak dijadikan tempat untuk berkampanye,”tutur Sumarno saat mewakili Ketua Ansor menyampaikan instruksinya di Mabes Ansor Sulsel, melalui rilisnya kepada Sulselekspres.com, Senin (5/3/2018).
Sumarno pun melanjutkan dengan menghimbau kepada paslon dan atau tim kampanye dan pemenangan paslon gubernur agar tidak berkampanye di masjid-masjid
“Saya sampaikan bahwa PW GP Ansor Sul-sel menghimbau agar paslon dan atau tim kampanye dan pemenangan paslon gubernur sul-sel agar kiranya dapat bekerjasama untuk tidak berkampanye dimasjid-masjid untuk kedamaian kita bersama seluruah lapisan masyarakat sulawesi selatan,” tegasnya.