31 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomePolitikRahman Bando Dapat Sanksi Ringan dari KASN

Rahman Bando Dapat Sanksi Ringan dari KASN

- Advertisement -
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepala dinas (Kadis) Peternakan dan Perikanan kota Makassar, Abdul Rahman Bando, mendapat sanksi Aparatur Sipil Negara (ASN) kategori ringan.

Diketahui, Rahman Bando telah diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Makassar terkait dugaan pelanggaran kode etik dan netralitas Aparatur Sipil Negara, karena diidentifikasi terlibat dalam momentum jelang Pilwali Makassar 2020.

Pria yang akrab disapa ARB tersebut sempat menyatakan diri untuk mengadi kepada negara lewat jalur politik. Ia bahkan mengaku siap pensiun sebelum tahapan pendaftaran jalur partai di KPU berlangsung.

“Oh iya, jelas sekali aturannya kan. Sebelum mendaftar di KPU, ku pastikan saya mundur. Juni nanti (sebelum ditunda karena Covid-19) saat pendaftarannya. Anda catat saja, sebelum ke KPU saya akan mundur,” tegas Rahman Bando kepada awak media, Jumat (13/3/2020) petang.

“Saya kan sekarang sudah bisa pensiun. Usia sudah 50 tahun, masa kerja sudah 22 tahun. Kalau aturan itu pengabdian 20 tahun sudah bisa, saya sudah lebih 20 tahun,” lanjutnya.

Berangkat dari hal itu, Bawaslu memanggil Rahman Bando untuk diperiksa, kemudian berkasnya diserahkan ke Komisi Aparatur SIpil Negara (KASN) untuk diproses lebih lanjut.

Setelah menjalani pemeriksaan dan berbagai proses administrasi, pihak KASN kemudian mengeluarkan rekomendasi teguran ringan kepada Rahman Bando. Terkait jenis sanksi yang akan diberikan, semua diserahkan kepada penjabat wali kota Makassar, Yusran Jusuf.

Informasi tersebut turut dibenarkan oleh Komisioner Bawaslu Makassar, Zulkarnain. Zulkarnain mengatakan surat rekomendasi teguran yang dikeluarkan oleh KASN sudah ada sejak (8/6/2020) yang lalu.

“Iye, adami. Sanksi ringan itu. Nanti sanksinya ditentukan sama pak Pj. Suratnya itu keluar tanggal 8 atau 9 Juni kemarin. Nanti saya cek lagi. Jadi baru soft filenya yang dikasih, fisiknya belum, soalnya corona kan,” ujar Zulkarnain.

Penulis : Widyawan Setiadi

spot_img

Headline

Populer