32 C
Makassar
Friday, April 19, 2024
HomeDaerahRaih Penghargaan Tertinggi, Pusat Apresiasi Tata Kelola Pemerintahan Parepare

Raih Penghargaan Tertinggi, Pusat Apresiasi Tata Kelola Pemerintahan Parepare

- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Satu demi satu rentetan penghargaan dipersembahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare sebagai bukti tata pemerintahan yang baik (good governance). Kali ini, penghargaan prestisius dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menambah deretan penghargaan di Kota Habibie dalam kurun waktu empat tahun lebih.

Undangan untuk menerima penghargaan Samkaryanugraha Prasamya Purnakarya Nugraha serta penyematan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha tersebut telah diterima Pemkot Parepare. Hal tersebut, diungkapkan Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdako Parepare, Amarun Agung Hamka, Senin (23/04/2018).

Hamka menjelaskan, penghargaan tersebut akan diterima Pemkot pada Rabu, 25 April mendatang, di Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

BACA JUGA: 
Selain Makassar, Parepare Juga Sekolah ‘Pilot Project’ UNBK di Sulsel
BKD Raih Penghargaan Penghargaan Dari PT Taspen

Hamka mengungkapkan, penghargaan tersebut diberikan kepada Pemerintah Daerah dan Kepala Daerah berkinerja terbaik, atas Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaran Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Parepare Tahun 2016.

“Alhamdulillah kita dapat lagi penghargaan tertinggi dari Presiden. Kali ini dalam hal pengelolaan manajemen pemerintahan LPPD tahun 2016,” terangnya.

Hamka menambahkan, penilaian terhadap kinerja Pemkot ini dilakukan Kemendagri beserta beberapa lembaga, termasuk Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Kita berharap bisa mempertahankan penghargaan ini karena jika kita berhasil mempertahankan selama tiga tahun berturut-turut, maka kita akan mendapatkan penghargaan tertinggi di atasnya,” harap mantan Lurah Labukkang ini.

Untuk Satya Lencana, Hamka juga menyebutkan hanya beberapa kepala daerah yang akan menerima di Indonesia, yakni Parepare, Malang, Pasuruan, Kuningan, Bulukumba, Bone, dan Tangerang.

Penulis : Luki Amima

spot_img

Headline

Populer

spot_img