31 C
Makassar
Friday, April 19, 2024
HomeHeadlineRamai Soal Kerajaan Baru, Rocky Gerung Sentil Presiden Jokowi Naik Kereta Kencana

Ramai Soal Kerajaan Baru, Rocky Gerung Sentil Presiden Jokowi Naik Kereta Kencana

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Munculnya sejumlah kerajaan baru di Indonesia ramai di media sosial. Salah satunya Keraton Agung Sejagat di Purworejo yang dipimpin Totok Santosa.

Rocky Gerung kemudian ikut memberikan reaksi atas fenomena ini. Dia menganggap kalau dalam teori kebudayaan munculnya kerajaan-kerajaan demikian adalah gejala ketika orang mengalami fatalisme dalam hidup tapi tetap punya harapan perubahan.

“Kultur politik kita punya sejarah itu, jadi orang ingin cari keadaan kebelakang, kenapa keadaan hari ini buruk. Maka dapat ide bikin kerajaan baru,” kata Rocky Gerung seperti dilihat Sulsel Ekspres dalam tayangan Youtube, Rocky Gerung Official, (18/1/2020).

“Itu kecerdasan lokal karena cari outlet dari kesulitan hidup dengan pergi semacam keagungan masa lalu,” tambahnya.

Menurut dia, munculnya kerajaan demikian bukanlah ancaman bagi NKRI. Justru persoalan kurs dan daya beli masyarakat yang disebut bisa jadi ancaman.

“Polisi kurang imajinasi. Polisi mesti anggap ini semacam tontonan kebudayaan baru,” ujar Rocky.

Rocky sendiri mengaku melihat itu selayaknya seperti tontonan festival budaya.

“Kalau saya sikapi gembira. Anggap saja semacam festival budaya yang diinisiasi oleh mereka yang ingin mengingatkan ada problem dalam bangsa ini,” pungkasnya.

BACA: Raja Kerajaan Agung Sejagat Ditangkap, Rocky Gerung: Polisi Kurang Imajinasi

Dia kemudian mengaitkan kemunculan raja-raja baru dengan Presiden Jokowi naim kereta kencana beberapa waktu lalu. Rocky menganggap kalau orang melantik dirinya menjadi raja justru mencontoh Presiden Jokowi.

“Mereka tidak salah, justru mereka mencontoh Presiden Jokowi dengan berupaya menjadi raja dengan menunggangi kereta kencana,” sentil Rocky.

“Kan orang menganggap Presiden meski sudah presiden ingin jadi raja tuh. Yang fenomenal waktu dia pakai kereta kencana ketika acara perkawinan. Jadi publik juga mungkin merasa kita juga bisa berimajinasi jadi raja,” tambahnya lagi.

(*)

spot_img

Headline

Populer

spot_img