MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Untuk menjaga dan merawat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, menggelar seminar pertahanan negara di Auditorium Al-Jibra kampus UMI Makaassar, Rabu (15/11/2017).
Hajatan cinta kebangsaan yang dihelat di Makassar julukan kota Daeng ini. UMI bersma pihak Pelaksana Tugas Pokok (PTP) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI Sulsel, membahas “Meningkatkan semangat bela negara dalam rangka mewujudkan pertahanan negara yang tangguh”.
Dalam sambutannya, Kepala Pelaksana Tugas Pokok (PTP) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI Sulsel, Kolonel INF. Toyo mengatakan tugas perwakilan Kemhan yaitu melaksanakan tugas-tugas tentang pertahanan negara.
Oleh sebab itu, ia mengajak semua pihak termasuk mahasiswa dan akademisi di berbagai kampus untuk ikut andil menjaga dan merata NKRI dari ancaman atau gangguan dari manapun.
“Tugas kita semua merawat dan menjaga NKRI. Bela negara bukan mengangkat senjata, akan tetapi kewajiban kita adalah membela negara dalam hal apapun. Sehingga tak terjadi perbedaan persepsi,” papar Toyo kepada mahasiswa.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa pelajar dan mahasiswa adalah agen perubahan yang menjadi harapan bangsa ini untuk kedepannya.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksankan di kalangan lingkungan pendidikan dan juga kepada parade alumni cinta Tana air dengan harapan semua pihak terutama organisasi kemahasiswan menjadi garda terdepan untuk membela negara.
“Harapan kami kedepan kita kerja sama lebih baik dan meriah. Agar menjaga negara kita tercinta,” demikian Toyo.
Sementara itu, Wakil Rektor III UMI Makassar, Prof Dr Ahmad Gani sebelum membaca seminar menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas terselenggarannya kegiatan tersebut. Oleh sebab itu, ia berjanji ke depan kegiatan seperti ini terus dilaksanakan.
“Kami sangat apresiasi kegiatan ini. Tentu kami juga berjanji, ke depan kegiatan ini ditingkatkan yang lebih besar guna memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membuka wawasan dalam menjaga kedaulatan NKRI,” tuturnya.
Sebagai wakil Rektor yang membidangi kemahasiswaan, ia mengajak mahasiswa agar terus mengembangkan ilmu pengetahuan agar menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tugas kita bersmaa merawat NKRI, karena itu tanggungjawab bersmaa. Kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi,” tuturnya.
Dlama kegiatan ini, dihadiri 300 lebih dari perwakilan Universitas di kota Makassar, hadir di acara ini. Para wakil Rektor dari 8 Universitas, perwakilan siswa dari sekolah serta guru.
Hadir juga perwakilan Pangdam XIV Hasanuddin, Lanud Hasanuddin, Lantamal, Pangkopsau II, Pangkosek hlHanudnas II, Dandim 1408BS dan Pejabat PTP Kemhan RI.