25 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeHealthResiko Kesehatan Pemilik Darah O

Resiko Kesehatan Pemilik Darah O

- Advertisement -
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Ada empat jenis golongan darah di dunia, yaitu A, B, AB, dan O. Mana yang jadi golongan darah Anda dapat menggambarkan bagaimana kesehatan, kepribadian, hingga bahkan risiko penyakit di masa depan.

Dilansir dari hellosehat, ada empat hal terkait kesehatan bagi pemilik darah O, yakni:

1. Risiko rendah mengalami pembekuan darah

Darah golongan O memiliki jumlah protein yang lebih rendah. Ini cukup berguna untuk mencegah pembentukan bekuan darah.

Meski demikian bukan berarti orang dengan darah O lantas serta-merta jadi mengabaikan gejala pembekuan darah. Memiliki golongan darah tertentu tidak membuat Anda otomatis menjadi lebih sehat atau lebih kuat dari orang lainnya. Setiap orang memiliki risiko terhadap gangguan pembekuan darah.

Maka dari itu, tetaplah waspadai gejala bekuan darah berikut ini:

Pembengkakan. Bengak bisa terjadi di mana bekuan darah terbentuk, biasanya di bagian lengan dan kaki yang terlihat membesar.

Berubah warna. Lengan atau kaki yang membengkak bisa berubah warna menjadi merah atau biru, dan apabila disentuh akan terasa hangat serta gatal.

Nyeri. Ketika bekuan darah semakin memburuk, Anda mungkin akan merasakan nyeri hebat di bagian yang bengkak,

Sulit bernapas. Apabila bekuan darah yang Anda alami sampai membuat Anda sesak napas, itu artinya bekuan darah Anda sudah berpindah dari lengan atau kaki ke paru-paru. Ini disebut emboli paru dan bisa berakibat fatal.

2. Risiko masalah kesuburan wanita

Menurut studi dari Albert Einsten College of Medicine, rata-rata wanita bergolongan darah O memiliki kadar hormon perangsang folikel (FSH) yang lebih banyak dari golongan darah lainnya. Jumlah kadar FSH yang tinggi terkait dengan jumlah cadangan sel telur (ovum) yang rendah.

Di sisi lain, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kualitas sel telur serta meningkatkan kesuburan. Mulai dari berhenti atau menghindari merokok, tidak minum minuman keras dan beralkohol, dan menjaga berat badan sehat dengan pola makan teratur serta olahraga rutin.

Selain genetik, gaya hidup sehat juga memiliki peran besar untuk meningkatkan produksi sel telur.

3. Risiko rendah penyakit jantung

Menurut penelitian dari Harvard School of Public Health, orang dengan golongan darah tipe O berisiko 23% lebih rendah terkena serangan jantung dibandingkan golongan darah lain.

Meski begitu, kesehatan jantung tidak cukup dijamin dengan golongan darah saja jika gaya hidup Anda tetap buruk. Maka terlepas dari apa pun golongan darah Anda, risiko penyakit jantung bisa jauh dikurangi dengan menerapkan gaya hidup sehat. Makanlah makanan yang tinggi serat dan rendah lemak, hindari merokok dan minuman keras, serta rajin berolahraga setiap hari.

4. Berisiko rendah terkena Alzheimer

Sebuah penelitian menunjukkan orang-orang dengan darah golongan O berisiko rendah terkena demensia. Penelitian tersebut menemukan bahwa golongan darah tipe O memiliki lebih banyak volume gray matter di otak mereka dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

Gray matter adalah tanda yang berperan dalam memproses informasi dan ingatan di otak. Semakin tua usia Anda, volume gray matter akan semakin menurun.

Artinya, volume gray matter yang lebih tinggi membuat proses penyimpanan informasi di otak dapat bertahan lebih lama seiring bertambahnya usia. Inilah yang diduga kuat membantu seseorang terhindari penyakit yang berhubungan dengan daya ingat, seperti Alzheimer dan demensia.

spot_img

Headline

Populer