24 C
Makassar
Tuesday, March 18, 2025
HomeEdukasiRJI Bahas Pentingnya Profesi Pengelola Jurnal Ilmiah Berstandar

RJI Bahas Pentingnya Profesi Pengelola Jurnal Ilmiah Berstandar

PenulisThamrin
- Advertisement -

SEMARANG, SULSELEKSPRES.COM – Relawan Jurnal Indonesia (RJI) mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Pentingnya Profesi Pengelola Jurnal Ilmiah Berstandar” yang digelar secara hybrid daring maupun luring di Hotel The Azana Airport Semarang.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu 12 Agustus 2023 dilaksanakan dalam rangka untuk membahas kajian yang telah dilaksanakan oleh Pusat Studi Publikasi Ilmiah RJI, mengenai kualitas dan kaitannya dengan standarisasi pengelola jurnal di seluruh Indonesia.

Kegiatan yang dibuka oleh Muhammad Ilham Bakhtiar, selaku Wakil Ketua II Pengurus Pusat Relawan Jurnal Indonesia tersebut menghadirkan beberapa asosiasi, diantaranya Himpunan Editor Berkala Ilmiah Indonesia (HEBII), Kuswanto, selaku Ketua Umum, yang hadir secara khusus untuk ikut membersamai RJI dalam diskusi komprehensif mengenai kebutuhan dan kualitas SDM sebagai pengelola jurnal dari sudut pandang editor jurnal ilmiah.

Kemudian Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) sebagai salah satu stakeholder yang juga menaungi dosen di seluruh Indonesia diwakili oleh M. Nur Rianto Al Arif, selaku Sekjen ADI, selain itu hadir juga Indriya Mulyaningsih, sebagai perwakilan dari Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia.

Ada juga Andri Pranolo, dari Universitas Ahmad Dahlan, yang hadir mewakili ASCEE (Association for Scientific Computing Electronics and Engineering), sebuah konsorsium yang juga menjadi stakeholder dalam publikasi ilmiah.

Sedangkan Istadi, perwakilan dari Universitas Diponegoro turut hadir tidak hanya sebagai pengelola jurnal yang sudah sangat senior, namun juga sebagai Dewan Penasehat RJI.

Sebagai informasi kegiatan ini juga diikuti beberapa perwakilan dari Pengurus Pusat RJI yang hadir sebagai panitia sekaligus peserta FGD.

Wakil Ketua II PP RJI, Muhammad Ilham Bakhtiar menegaskan bahwa Reawan Jurnal Indonesia merupakan sebuah organisasi yang mendedikasikan dirinya untuk pengembangan penerbitan jurnal ilmiah.

“Semakin hari jurnal di Indonesia semakin banyak, sehingga kemampuan dari pengelola tentu harus sesuai dengan pengakuan lembaga sertifikasi, untuk itu dibutuhkan penguatan dan peningkatan kompetensi serta standarisasi profesi sebagai pengelola,”ucapnya.

Adapun dalam FGD ini menghasilkan kesepakatan dan berbagai usulan yang menunjang dalam menyusun standarisasi SDM pengelola jurnal di Indonesia, dengan mempertimbangkan standar – standar global yang selama ini diacu secara parsial, dan berbesa satu sama lain.

Diskusi diakhiri dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Relawan Jurnal Indonesia (RJI) dengan Himpunan Editor Berkala Ilmiah Indonesia (HEBII) dalam hal pengelolaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pengelola Jurnal Ilmiah yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pengelola yang terlibat dalam penerbitan terbitan berkala ilmiah (jurnal ilmiah) di Indonesia.

“Sebagai penyelenggara, RJI berharap agar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini dapat terus berlanjut dan bisa mewujudkan rencana yang telah disusun demi kebermanfaatan yang lebih luas dan menyeluruh,”imbuhnya.

Diketahui Relawan Jurnal Indonesia (RJI) merupakan organisasi terbesar dengan jumlah anggota lebih dari 700 pengelola jurnal di Indonesia yang menjadi pionir dalam menggabungkan asosiasi – asosiasi dan stakeholder berkepentingan didalam mengembangkan kualitas jurnal.

“Kegiatan FGD ini juga menjadi langkah awal untuk menyepakati pembentukan standardisasi nasional yang terkait dengan kualitas sumber daya manusia para pengelola jurnal di Indonesia,”pungkasnya.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img