SULSELEKSPRES.COM – Rocky Gerung ikut menanggapi serangan terhadap komika Bintang Emon usai menyentil kasus Novel Baswedan.
Menurut Rocky, serangan terhadap Bintan Emon tersebut dilakukan oleh buzzer peliharaan istana. Hal itu disampaikan Rocky Gerung di acara podcast Youtube Realita TV, Kamis, (19/6/2020).
“Buzzer dari istana dikeluarin untuk menghajar si komika ini, Emon,” kata Rocky.
BACA:Â Denny Siregar dan Arie Kriting Saling Berbalas Sindiran
Dia mengatakan, bantahan sejumlah orang kalau serangan terhadap Emon tidak dilakukan buzzer istana tak bisa dipercaya. Rocky menyebut kalau yang memelihara buzzer sudah pasti bukan sipil society.
“Orang bilang itu bukan dari istana, lalu mama apa yang membully Emon? bagaimana coba otaknya itu. Mama tidak pelihara buzzer, terus siapa yang pelihara buzzer, pasti bukan sipil society,” katanya.
BACA: Kala Rocky Gerung Tak Berani Ucapkan ‘Dungu’ Kepada Budiman Sudjatmiko
Rocky sendiri meyakini kalau perlindungan buzzer terhadap kekuasaan tidak akan mampu menjaga turunnya delegitimasi kekuasaan.
“Karena itu, ketegangan semacam ini menunjukkan penurunan delegitimasi kekuasaan makin lama makin cepat. Delegitimasi lebih cepat menurunnya daripada kerjaan buzzer, ngga bisa mengejar delegitimasi itu,” tambahnya.
Sebelumnya, penggiat media sosial Denny Siregar juga angkat suara terkait ramainya tudingan serangan buzzer terhadap komedian Bintang Emon. Denny sendiri diketahui sering dikaitkan sebagai bagian dari buzzer istana.
Menurut dia, tudingan kalau serangan terhadap Bintang adalah ulah buzzer sengngaja diframing untuk menjelekkan citra pemerintah.
“Seorang standup komedian nyindir masalah Novel. Diserang dua akun gak jelas dgn follower sedikit. Lalu serangan itu rame2 diviralkan dgn framing, “BuzzeRp @jokowi serang yg kritik pemerintah !” Dibuat trending. Dua akun itu hilang skrg. Gua tau kok maenan kalian,” tulis Denny Siregar, Senin, (15/6/2020).
Menurut Denny, kritik Bintang Emon bukanlah sebuah kesalahan. Hanya saja kritik itu dimanfaatkan untuk menyerang balik, dan serangan itu seolah dilakukan oleh pemerintah.
“Si standup komedian gak salah, dia hanya kritik. Tapi ada yg manfaatkan kritik itu, dgn memakai 2 akun gak jelas utk serang dia, seolah2 itu dr pemerintah. Padahal ya mrk2 juga. Lalu viral, dibuat trending. Tujuannya apa ? Spy publik anggap @jokowi tdk terima kritik. Basi.” katanya.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir viral video Bintang Emon yang menyindir kasus Novel Baswedan.
Sejumlah akun anonim kemudian menyerang Bintang dengan memainkan isu kalau Bintang pecandu narkoba jenis sabu-sabu.
