26 C
Makassar
Saturday, April 20, 2024
HomeHealthRSUP Dr Wahidin Pusat Rujukan Covid-19 KTI, Staf Pun Jalani Protokol Ketat

RSUP Dr Wahidin Pusat Rujukan Covid-19 KTI, Staf Pun Jalani Protokol Ketat

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Corona Virus Disease (Covid) 19, yang merupakan pandemi, banyak mengubah tatanan kehidupan dan aktivitas di segala bidang, tertutama dalam era kenormalan (New Normal) baru pasca-Indonesia mencabut Pembatasan Skala Besar (PSBB).

Para tim medis, termasuk stafnya pun, mau tak mau tetap bekerja penuh tanggung jawab, di samping risiko terjangkitnya Covid-19, juga mengintai. Apalagi, yang bekerja di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo. Dimana RS tersebut menjadi pusat rujukan pasien suspek corona di wilayah Indonesia timur.

Salah satu Staf di Departemen Ilmu Anestesi Terapi Intensif dan Manajemen Nyeri RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, bernama Rahmi Usman, yang sebelumnya sempat bekerja dari rumah, kini sudah kembali aktif bekerja. Ruang kerjanya pun berada tepat di samping ruangan ICU RSUP.

“Walaupun RS tempat saya bekerja telah memiliki fasilitas Gedung khusus untuk Penanganan pasien Covid-19, tapi saya dan semua rekan-rekan staf di RSUP harus tetap selalu waspada dengan tetap melaksanakan protokol ektra ketat,” papar Rahmi, Kamis (5/11/2020).

Menurut dia, hal ini merupakan sebuah tantangan tersendiri,  sebab harus beraktivitas lama dalam ruang lingkup yang cukup berisiko.

Sejak awal April 2020, pihaknya sempat melaksanakan kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) dan kini sudah bekerja kembali dengan penyesuaian sistem kerja untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi.

“Kami juga diwajibkan untuk melakukan pengukuran suhu tubuh setiap tiba di kantor, mengenakan 2 lapis masker plus faceshield dan hand sanitizer yang wajib kami tenteng kemana pun kami pergi, selalu menjaga jarak dan mencuci tangan sesering mungkin, menghindari pemakaian alat pribadi secara bersama seperti alat shalat dan alat makan, dan sebisa mungkin untuk menghindari area penanganan dan perawatan pasien suspek covid-19,” papar Rahmi.

Hal itu pun tidak hanya diterapkan di lingkung RSUP, setelah pulang ke rumah, dia dan keluarga tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan, seperti jangan bersentuhan dengan anggota keluarga sebelum membersihkan diri (mandi dan mengganti pakaian), tidak memasukkan alas kaki ke dalam rumah, pakaian dan masker kain yang telah dipakai langsung dicuci menggunakan diterjen.

“Jika menggunakan masker sekali pakai silahkan untuk langsung membuang ditempat sampah, bersihkan peralatan dengan cairan disinfektan apabila dirasa perlu dan membiasakan diri untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan olah raga yang teratur, istirahat yang cukup dan menjaga pola makan,” jelas Rahmi.

Bahkan, ketika ada teman atau keluarga yang datang ke rumahnya pun, diwajibkan menerapkan protokol Covid-19 tersebut. Dia pun berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap virus corona yang sampai saat ini masih memberikan banyak kekhawatiran kepada kita.

“Sayangilah keluarga dan teman-teman kita dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan stay safe,” tandasnya.

spot_img

Headline

Populer

spot_img