32 C
Makassar
Friday, April 19, 2024
HomeMetropolisRudy Apresiasi Keterlibatan GP Ansor Dalam Mengedukasi Warga Terkait Covid-19

Rudy Apresiasi Keterlibatan GP Ansor Dalam Mengedukasi Warga Terkait Covid-19

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaludin, mengapresiasi keterlibatan GP Ansor dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota Makassar.

Karena itu, Rudy terlihat sangat antusias merespon GP Ansor Sulsel dan Makassar yang hadir menyatakan kesediaan untuk membangun sinergi dengan pemerintah kota Makassar dalam melawan pandemi tersebut.

“Tidak bisa selesai Covid ini kalau kita tidak bergerak secara bersama-sama. Dengan kehadiran GP Ansor tentu kita bersyukur karena upaya kita dalam mengedukasi masyarakat terkait Covid-19 bisa dilakukan lebih massif lagi,” ujar Rudy di Posko Induk Covid-19 Kota Makassar, Kamis (2/7/2020).

Menurut Rudy, peningkatan kasus Covid di Makassar disebabkan oleh ketidakpatuhan masyarakat. Namun lebih dari itu, Ia menyebut faktor lain dikarenakan banyaknya masyarakat yang tidak memahami dengan benar terkait dampak dan bagaimana agar terhindar dari virus tersebut.

Diketahui, Covid bisa menjangkiti siapapun tanpa kenal usia dan tempat. Olehnya itu memang dibutuhkan keterlibatan semua kalangan, termasuk organisasi kepemudaan, yang bisa memberi edukasi dengan cara dan pendekatan masing-masing.

Dengan catatan tetap mengedepankan budaya-budaya santun dan kesopanan serta tidak menekan masyarakat dalam memberikan edukasi. Harus lebih memahami karakter lokal Bugis-Makassar sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge.

Ketua GP Ansor Sulsel, Rusdi Idrus, menyampaikan hal senada bahwa sinergi dengan pemerintah harus dibangun. Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19, semua komponen harus bahu membahu dan bekerja sama untuk mematuhi protokol kesehatan , serta senantiasa menjaga kebersihan.

“Sinergi bersama pemerintah kota memang harus dibangun, sebab menangani Covid-19 ini harus melibatkan semua elemen untuk bahu-membahu memutus mata rantai penularan,” ujar Rusdi.

GP Ansor juga mendorong tokoh agama atau pun pondok pesantren untuk berkontribusi dalam penanganan Covid-19 dengan memberi edukasi kepada masyarakat.

Selain itu, melibatkan relawan psikolog yang bisa memberikan bimbingan konseling juga dianggap penting, agar keluarga korban tidak mengalami trauma dan tidak dikucilkan oleh masyarakat sekitar.

“Pihak-pihak tertentu, seperti tokoh agama, pesantren, dan psikolog juga harus dilibatkan dalam penanganan Covid-19. Supaya semua elemen bisa tersentuh. Psikolog juga bisa membantu keluarga korban semakin kuat. Selain itu, warga juga tidak udah mengucilkan korban,” tutupnya.

spot_img

Headline

Populer

spot_img