SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menerima beragam kritik terkait pernyatannya soal warga Kecamatan Rampi, di Luwu Utara.
Namun ditengah hujatan ini, muncul pula sanjungan untuk sang gubernur dari tokoh sekaligus mantan Bupati Lutra dua periode, Lutfi Andi Mutti.
Lutfi secara terbuka menuliskan kesan baik terhadap Andi Sudirman melalui akun media sosial Facebook pribadinya. Dia menyebut kalau Andi Sudirman merupakan pejabat bersahaja yang berbeda dengan begitu banyak kepala daerah yang dikenalnya.
Baca:Â Vale Serahkan Bandara Sorowako ke Pemprov Sulsel, Andi Sudirman : Untuk Masyarakat Luwu Raya
“Kebetulan saya banyak mengenal dan bergaul akrab dgn beberapa orang gubernur. Tetapi pada sosok Andi Sudirman, saya menemukan sesuatu yg lain.” tulis Lutfi.
Dia bercerita soal perjumpaan dirinya dengan Andi Sudirman secara tidak sengaja dalan penerbangan menuju Bua.
“Sebagai seorang gubernur, saya tidak melihat gaya seorang pejabat dalam penampilanya. Sangat bersahaja. Dalam perjalanannya ini, beliau tdk didampingi pejabat provinsi.” katanya.
Baca:Â Cerita Korban Pelecehan Seksual oleh Dosen: Dia Ajak Saya ke Hotel
Lutfi membandingkan dengan banyak pejabat lain yang dalam setiap kunjungannya yang mendapat banyak pengawalan. Pengawalan hingga penjemputan yang doa sebut seperti rombongan sirkus.
“Jika semua pejabat seperti ini, melakukan perjalanan secara efisien, betapa banyak biaya perjalanan yg dapat dihemat.” pujinya.
Seperti banyak diberitakan, pernyataan Andi Sudirman terkait warga Kecamatan Rampi yang mengeluhkan infrastruktur menuai polemik.
Dalam video yang beredar, pada acara Paripurna 23 Tahun Luwu Utara, Andi Sudirman banyak dipersepsikan mengusir warga Rampi untuk keluar Indonesia.
Andi Sudirman sendiri sudah memberikan klarifikasi. Dia meminta pernyataannya tidak dipelintir atau dipolitisir. Pemprov dan Pemkab Luwu Utara disebut akan bekerja sama untuk membangun.
“Wah itu jangan dipelintir lah, jangan dipelintir. Intinya tidak ada ke sana bahasannya. Kita mau bekerja bersama Pemda Lutra untuk membangun,” pungkas mantan wakil Nurdin Abdullah tersebut.
