Satlantas Polres Gowa Gelar Operasi Stasioner

Satlantas Polres Gowa melaksanakan Operasi Stasioner/ IST

SUNGGUMINASA, SULSELEKSPRES.COM – Jajaran Satlantas Polres Gowa yang dipimpin oleh Ipda Moh. Hadi Kurniawan melaksanakan Operasi Stasioner didepan BPD Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Kamis (12/10/2017).

Dalam kegiatan pemeriksaan kendaraan tersebut diprioritaskan kepada penggunaan rotator dan sirene pada kendaraan umum, kendaraan pribadi serta pengemudi truk anak dibawah umur

“Pemeriksaan yang dilaksanakan satuan lalu lintas polres gowa tersebut untuk menghindari penyalahgunaan rotator dan sirene yg bukan pada peruntukannya yg mana telah beberapa kali teridentifikasi terdapat kendaraan yang sering melintas baik roda enam, empat maupun roda dua yg menggunakan rotator dan sirene,” ungkap Kasubag Humas Polres Gowa, AKP M. Tambunan.

Selain itu, kata Tambunan, disisi lain melakukan penertiban kepada para pengemudi truk yg diduga dikemudikan oleh pengemudi cadangan atau umumnya disebut kondektur dan anak dibawah umur.

“Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan pemeriksaan ini untuk mengurangi angka kecelakaan dan penyalahgunaan rotator dan sirene serta upaya menjawab keluhan masyarakat kepada Polri dengan maraknya pengemudi yg mengoperasikan kendaraannya yg tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Tambunan.

Tambunan juga berharap dan menghimbau kepada para pemilik kendaraan, untuk tidak memberikan kesempatan kepada anak dibawah umur mengoperasikan kendaraan dan berharap kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak memasang rotator maupun sirene terkecuali pada kendaraan yg khusus diperuntukkan berdasarkan undang undang lalu lintas dan angkutan jalan No. 22 tahun 2009

“Satu hal yg menjadi perhatian buat club club pecinta roda dua yg sering touring agar lebih bijak mengendarai kendaraannya krn diduga beberapa kali tidak memberikan kesempatan pada pengendara lain dan menghimbau untuk melepaskan semua rotator, sirene serta tambahan lampu yang dapat mengganggu pengguna jalan lain,” tambah Tambunan.

Demikian pula halnya dengan para pengemudi dan pemilik mobil jenazah serta para pengantar jenazah untuk belajar lebih tertib dan menghargai pengguna jalan lain serta diharapkan tidak ugal ugalan dan menyerobot seluruh badan jalan dan berharap tidak menerobos jalur satu arah karena hal itu salah satu penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas dan dapat mengakibatkan rasa kesal pengguna jalan lain.