31 C
Makassar
Saturday, April 20, 2024
HomeRagamSeorang Pengasuh Tega Beri Makan Cabai Ke Bayi Hingga Tewas

Seorang Pengasuh Tega Beri Makan Cabai Ke Bayi Hingga Tewas

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Seorang pengasuh bayi dari Malaysia dihukum 18 bulan penjara. Pasalnya, diduga telah membuat bayi tewas mengenaskan dengan cara mencekok cabai hijau ke mulut bayi malang tersebut.

Dilansir dari Asia Satu, kasus tidak terpuji itu terjadi pada 13 Juni 2018 lalu, bayi berusia dua tahun bernama Muhammad Afif Kamarol Azli yang sedang diasuh oleh Asmarani Ghazali dan sedang sakit dan terus rewel.

Asmarani kesal saat mencoba menenagkan bayi yang tak kunjung bisa diam itu. Diapun lalu mengambil cabai yang ada di dalam lemari es, kemudian memasukannya ke mulut bayi tersebut.

BACA: Warga Parepare Temukan Bayi Terbungkus Plastik

Dijelaskan bahwa Asmarani sudah mengasuh Afif sejak dua tahun terakhir. Setelah makan cabai yang pedas, Afifaskan semakin rewel dan mengalami kesulitan bernapas. Asmarani kemudian panik dan membawa bayi malang itu ke Rumah Sakit Tuanku Ja’afar. Sayangnya, di tengah-tengah perjalanan, nyawa Afif sudah tidak tertolong lagi.

Dikutip dari doktersehat, bayi atau balita masih belum memiliki sistem pencernaan yang sempurna. Jika kita sembarangan memberikan makanan, bisa jadi akan muncul gangguan pada kesehatannya yang menyebabkan fatal. Sayangnya, hal inilah yang terjadi pada Afif setelah diberi cabai oleh Asmarani.

BACA: Ajaib: Ibu Hamil Tewas Tertimpa Kayu Tapi Bayinya Selamat

Asmarani pun dijerat dengan hukuman pembunuhan. Hanya saja, dia bersikukuh tidak bersalah. Dalam persidangan yang dilakukan Jumat, 28 September 2018, hakim Abu Bakar Jais memberikan hukuman 18 bulan penjara terhadap sang pengasuh.

Ibu dari Afif, Rahmawati Efriza mengaku korban trauma berat akibat kematian yang terjadi dengan cara yang mengenaskan. Rahmawati mengaku menitipkan kedua anaknya, Afif dan kakaknya kepada Asmarani yang telah 5 tahun sudah dikenalnya.

“Kebahagiaan kami lenyap akibat kelakukan orang ini. Putra saya meninggal karena dianiaya dengan sengaja, bukan kelalaian. Suami saya sudah berkali-kali meminta saya untuk mengganti pengasuh, tapi saya menolaknya karena sudah lama mengenalnya. Ternyata, begini balasannya, ”sesal Rahmawati.

spot_img

Headline

Populer

spot_img