SULSELEKSPRES.COM – Hasil pertandingan Persib Bandung melawan Persela Lamongan pada laga pekan ke-30 Shopee Liga 1 2019 lalu menuai kontroversi.
Tak sedikit penggemar suporter di media sosoal menilai jika ada Mafia bola dibalik laga tersebut. Terlebih, kekalahan yang diderita Maung Bandung itu dibumbuhi gol bunuh diri Achmad Jufriyanto di menit ke-56.
Meski demikian, PT LIB menegaskan bahwa tidak ada pengaturan pertandingan dalam laga Persib melawan Persela Lamongan, dan juga termasuk laga-laga lain di kompetisi Liga 1 2019.
Dirk Soplanit selaku Direktur PT LIB, menantang netizen untuk membuktikan omongannya dengan melaporkan ke Satgas Anti Mafia Sepak Bola apabila menemui atau punya bukti kuat bahwa ada match fixing dalam laga tersebut.
“Bukan soal gol bunuh diri atau posisi Persela, menurut kami itu laga yang biasa,” ujar Dirk dilansir dari Indosportcom,Jumat (6/12/2019).
“Secara pandangan bahwa Persib kelasnya di atas Persela, apalagi sebagai tuan rumah, lalu Persela dalam posisi bisa degradasi tapi menang dan soal gol yang terjadi kami tak bisa bilang apa-apa, tapi itu berlebihan menuding bahwa ada dagelan,” jelasnya.
Namun jika terbukti ada mafia di laga tersebut, pihaknya akan memberi tindakan tegas.
“Kami tak mentolerir jika ada permainan. Silakan kalau ada bukti, silahkan lapor ke kepolisian agar ada tindakan dan kami juga dukung itu karena itu mengganggu kami juga,” tukasnya.