MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengungkapkan pembangunan stadion Barombong untuk sementara dihentikan.
Pasalnya, proyek stadion peninggalan di era Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang tersebut, masih dalam tahap audit dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
“Iya nanti selesai audit dari BPK. Karena kita tidak mungkin melanjutkan sesuatu yang kita belum ada ini (Anggaran). Ini kan sekarang cut off,”ungkap Prof Nurdin Abdullah di DPRD Sulsel, Kamis malam (29/11/2018).
BACA:Â Tanggapan Robert Soal Widodo Hengkang dari Bali United
Sementara itu, Ketua DPRD Sulsel, HM Roem menjelaskan, stadion Barombong tadinya tertutup sama sekali, tapi setelah pembahasan, akhirnya mendapat alokasi anggaran sebesar Rp5 miliar.
“Nah yang dianggap itu tidak bermasalah adalah lapangan. Kalau, lapangan sudah selesai, sudah bisa dimanfaatkan untuk latihan, tetapi tetap ada pengawasan oleh BPK, itu tetap jalan,”jelas Politisi Golkar tersebut.
BACA:Â Stadion Barombong Tidak Prioritas Ditangan NA
Menurut Roem, alokasi anggaran sebesar Rp5 miliar diperuntukkan untuk perbaikan lapangan dan rumput saja.
“Itu hanya untuk kebutuhan untuk lapangan. Itu kan kebutuhan untuk rumputnya 5 miliar untuk notanya, tapi kan kebutuhannya memang 7 miliar, tapi baru itulah. Artinya sambil bekerja sambil menunggu perubahan misalnya,”pungkasnya.