26 C
Makassar
Friday, April 19, 2024
HomeMetropolisSulsel Menuju Pusat Inovasi Kawasan Timur Indonesia

Sulsel Menuju Pusat Inovasi Kawasan Timur Indonesia

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dalam kurun lima tahun (2014-2018) menunjukkan semangat berinovasi di Sulawesi Selatan belum merata. Sejak kompetisi Nasional inovasi pelayanan publik di gelar, jumlah OPD dan kabupaten/kota yang ikut berpartisipasi tidak banyak.

Jumlah Kabupaten/kota yang berpartisipasi di tigkat nasional berjumlah 11 kabupaten/kota. Misalnya, kabupaten Barru yang pernah masuk TOP 99 pada tahun 2014, namun setelahnya tidak pernah lagi muncul. Kabupaten Wajo, Selayar dan Palopo pernah masuk TOP 99 di tahun 2016/2017 kemudian menghilang di tahun 2018.

Berbeda halnya dengan Luwu Utara, Pinrang dan Makassar, meskipun tidak konsisten setiap tahun tetapi jumlah inovasi cukup banyak. Sedangkan OPD lingkup provinsi baru dua instansi yang ikut kompetisi yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perikanan dan Kelautan.

BACA: Inovasi Baru, Bapenda Sulsel Hadirkan E- Samsat
Meski demikian, menurut Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, sulsel saat ini sedang menuju peradaban baru. Dimana pemerintah menciptakan kondisi untuk mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik.

Membangkitkan semangat berinovasi, mengembangkan inovasi yang sudah ada, menyediakan ajang kompetitif, menyiapkan wadah belajar untuk bertukar pengalaman secara berkesinambungan. Semua ini dilakukan untuk mencapai pemerintahan yang bersih dan melayani.

“Sulsel akan menjadi pusat inovasi untuk kawasan timur indonesia, dan saat ini kita memulainya,” ujarnya Kamis (25/4/2019).

Berdasarkan hal tersebut maka pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memilih empat strategi untuk memastikan inovasi pelayanan publik terlaksana, berdasarkan Visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan Berkarakter. selain itu pengembangan inovasi.

BACA: Nurdin Abdullah Minta Kepala Sekolah Berinovasi

Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) Sulsel sebagai wadah belajar dan saling berbagi pengetahuan sudah tersedia di Sulawesi Selatan. Jaringan ini dibangun melalui kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan KemenPANRB dengan dukungan TRANSFORMASI GIZ.

Berkat Jaringan ini, inovasi mulai bertumbuh, inovasi pelayanan publik berhasil masuk TOP 99 meningkat tajam sampai 300% (2016-2018). Tahun 2016 hanya 2(dua) inovasi dan meningkat menjadi 8 (delapan) inovasi di tahun 2018. Dari 8 (delapan) inovasi tersebut, 5 (lima) diantaranya masuk TOP 40. Dan 4 inovasi di usulkan ke kompetisi internasional UNPSA 2018 (United Nation Public Servicies Award).

Penegasan Wagub ini disampaikan dalam Jambore Inovasi Pelayanan Publik dilaksanakan pada hari Kamis 25 April 2019 di Hotel Four Points by Sheraton Makassar. Jambore ini dihadiri 350 orang dari unsur Kementerian/Lembaga terkait, Region Sulawesi, Lembaga Donor, Mitra Pembangunan, CSO dan Media tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/kota.

Jambore juga dihadiri oleh Prof. Diah Natalisa, Deputy Pelayanan Publik KemenPANRB RI. dalam jambore ini juga dilakukan Penandatanganan DEKLARASI “One Agency One Innovation” oleh Gubernur, Pimpinan Daerah dan OPD untuk menjadikan Inovasi Pelayanan Publik sebagai Budaya Kerja ASN di Sulawesi Selatan.

spot_img

Headline

Populer

spot_img