MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kota Makassar mengeluarkan surat edaran terkait pergantian tahun baru 2019. Surat edaran tersebut meminta kepada masyarakat dalam momentum perayaan tahun baru agar menggelar dzikir dan doa bersama.
Surat edaran Wali kota Makassar, Danny Pomanto, dengan nomor 338/193/S.Edaran/Bakesbangpol/XII/2018 tanggal 28 Desember tersebut ditujukan kepada seluruh SKPD Camat, dan lurah se-kota Makassar. Dan berisikan tujuh poin.
BACA: Dihadapan 4.000 Jemaat, Danny Ajak Jaga Keutuhan Antar Ummat Beragama
Tujuh isi surat edaran wali kota tersebut yakni meminta kepada seluruh masjid untuk dzikir, syukur, dan doa guna perlindungan Makassar dari segala bencana dan mensyukuri perkembangan Makassar dalam Tahun 2018. Serta mendoakan saudara-saudara kita di Banten dan Lampung yang mengalami tsunami.
“Hal ini untuk meningkatkan kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa bencana alam,” katanya, dalam surat edaran yang dikeluarkan pada 28 Desember 2018 tersebut.
BACA: Danny Larang THM Buka Hingga Malam Pergantian Tahun
Kedua, dalam acara dzikir, syukur, dan doa ini juga dilaksanakan donasi untuk Banten dan Lampung. Yang ketiga, masyakarat juga diminta tidak melakukan konvoi kendaraan, pesta kembang api dan petasan.
“Ini juga untuk meningkatkan nilai-nilai religius dengan menjaga keamanan, ketertiban masyarakat Kota Makassar,” katanya lagi.
BACA: Perkirakan Banjir Saat Magrib, Danny Minta Petugas Siaga Penuh
Keempat, seluruh keluarga agar memantau kegiatan anaknya masing-masing. Sementara yang kelima, Pemerintah Kota Makassar akan melakukan razia minuman keras dan alat kontrasepsi yang tidak dijual pada tempatnya.
Dalam poin keenam dalam surat edaran tersebut, masyarakat diminta agar tetap waspada terhadap cuaca, kriminalitas dan bahaya kecelakaan di jalan.
Ketujuh, Danny berharap dalam menyambut fajar 2019 semua masyarakat menggelorakan salat subuh berjamaah di masjid masing-masing.