MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Makassar 2024 bakal jadi arena “pertarungan bebas” bagi para kandidat calon walikota dan wakil walikota.
Sebab, survei sejumlah kandidat bersaing ketat, baik figur lama maupun figur baru. Hal itu berdasarkan survei PT Indeks Politica Indonesia (PT IPI) yang dilakukan di bulan februari 2023.
“Pilwalkot makassar 2024 akan berjalan ketat, karna elektoral figur-figur tidak selisih terlalu jauh. Artinya mereka masih sangat mungkin saling menyalip elektabilitas menuju 2024,” ujar Direktur PT IPI, Suwadi Idris, Senin (20/2/2023).
Adapun nama-nama kandidat yang terekam oleh PT IPI seperti, Munafri Arifuddin, memimpin perolehan elektabilitas dengan presentase 24,1 persen. Disusul Irman Yasin Limpo dengan 16,2 persen. Lalu di urutan ke tiga Syamsu Rizal 13,0 persen.
Kemudian, Fatmawati rusdi juga 13,0 persen. Disusul Andi rachmatika dewi 7,9 persen. Rudianto lallo 4,6 persen. Rusdin abdullah 2,8 persen. Abdul Rahman Bando 2,3 persen. Andi bukti djufri 1,4 persen. Fadli ananda 0,9 persen. Prof Yusran Jusuf 0,9 persen. Hamzah Ahmad 0,5 perse. Dan Yasir Mahmud 0,5 Persen. Yang Tidak Jawab/TT/Rasia 12,0 persen.
“Survei PT IPI Dilaksanakan dari 4 sampai 12 februari 2023, dengan sampel responden 440 sampel. Dengan menggunakan metodelogi multistage random sampling acak berjenjang. Dengan tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error 4,8 persen,” jelas Suwadi.
