TAKALAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar di bawah kepemimpinan Syamsari Kitta selaku Bupati, berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan, dalam masa jabatannya. Takalar sendiri, merupakan salah satu dari 24 Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel), dengan tingkat kemiskinan tertinggi.
Syamsari mengatakan, angka keminiskinan yang tinggi akan menimbulkan berbagai kerawanan sosial, dan kejahatan yang dapat mengancam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, Pemkab Takalar sejak awal bersungguh-sungguh berkerja untuk fokus pada program pengentasan kemiskinan.
BACA:Â Bupati Takalar Tegaskan ASN untuk Tidak Konsumsi Elpiji 3 Kg
“Persoalan kemiskinan telah menjadi prioritas sejak awal pemerintahan kami. Sehingga, kami bersama jajaran khususnya para Camat dan Lurah, rutin untuk turun langsung meninjau kondisi masyarakat kategori miskin,” katanya, Rabu (5/9/2018).
Syamsari menjelaskan, untuk menyelesaikan persoalan tersebut pihaknya akan memaksimalkan Program 22 (P22), dengan sasaran utamanya adalah pengentasan kemiskinan. Selain itu, katanya, pihaknya juga melakukan pendekatan dan sentuhan secara emosional dan kemanusiaan kepada masyarakat miskin, dengan memberikan motivasi untuk melawan kemiskinan.
BACA:Â 19 Rumah Nelayan Rusak, ASP Minta Tambang Pasir Di Takalar Dihentikan
Beberapa program yang telah dilaksanakan, lanjut dia, di antaranya, pelatihan keterampilan kerja, job fair hingga membuka peluang pengiriman tenaga kerja terdidik keluar negeri. Secara kuantitatif, tambahnya, program tersebut telah menyentuh 1000 orang lebih dalam waktu tidak lebih dari setahun.
“Insya Allah dengan kerjasama seluruh jajaran Pemkab Takalar, angka kemiskinan akan kita tekan seminimal mungkin,” pungkasnya.