MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Seorang pelaku begal, Muhammad Rifaldi alias Aldi (20) sempat melarikan diri selama dia tahun, ke Kota Kendari.
Merasa sudah tak lagi dicari polisi, beberapa hari lalu, ia kembali ke Makassar. Bertemu dengan Ibu dan keluarga lainnya, di jalan Paropo 8. Namun, kepulangan Aldi diwarnai pengejaran polisi terhadap dirinya, Selasa (19/2/2019) malam. Unit Resmob Panakukkang berusaha menangkap Aldi, tapi kala itu, ia berhasil lari, melompat dan hilang di tengah rawah-rawah.
“Sehingga, anggota langsung menuju rumah pelaku dan menyampaikan kepada orang tua pelaku, agar menyerahkan diri secepatnya ke Polsek Panakukkang,” kata Kapolsek Panakukkang Kompol Ananda F Harahap, Rabu (20/2/2019).
“Sebelum anggota melakukan tindakan tegas dengan cara menembak, apabila pelaku mencoba melakukan perlawanan kepada petugas.”
Peringatan itu membuahkan hasil, Rabu (20/2/2019) esok hari, Aldi bersedia menyerahkan diri, dengan cara baik-baik. Karena itu, anggota lalu menjemput Aldi dan kemudian mengamankannya di Posko Resmob Panakukkang.
“Pelaku pun mengaku, bersalah dan menyerahkan diri ke Posko Resmob Panakkukang, karena takut ditembak,” terang Ananda.
Sementara itu, Aldi dihadapan petugas mengakui seluruh aksinya bersama rekannya, Haerul yang saat ini tengah menjalani masa penahanan dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Saat beraksi kata Ananda, pelaku berperan sebagai pembonceng, sedang Herul diduga sebagai eksekutor saat keduanya beraksi.
“Selanjutnya, pelaku diamankan menuju Mako Polsek panakukkang, guna proses penyidikan lebih lanjut,” Ananda menandaskan.
