SULSELEKSPRES.COM – Delusi termasuk masalah gangguan mental yang membahayakan. Seseorang dengan kelainan ini kesulitan untuk membedakan antara kenyataan dan imajinasi.
Seseorang yang alami gangguan delusi umumnya mampu bersosialisasi dan layaknya orang normal. Masalah ini tidak seperti gangguan psikotik lainnya yang gejalanya adalah delusi. Bahkan, pengidapnya bisa jadi keasyikan dengan delusinya, sehingga kehidupannya terganggu.
Maka dari itu, penting untuk tahu berbagai ciri-ciri delusional. Dengan begitu, penanganan dini bisa dilakukan agar masalah ini bisa dengan mudah disembuhkan.
Untuk gejala dari masalah ini bisa berbeda-beda, tergantung kepribadian dan jenis delusi yang dihadapi. Delusional yang disebabkan oleh konsumsi obat atau zat lainnya tidak termasuk dalam hitungan. Nah, berikut beberapa ciri-cirinya:
Ciri perilaku:
Memiliki perilaku antagonis, seperti protes terhadap banyak hal.
Perilaku agresif yang konsisten pada orang lain terkait delusi.
Pekerjaan terganggu jika berhubungan dengan keyakinan pada delusinya.
Menurunnya fungsi diri secara relatif yang disebabkan oleh delusi.
Ciri kognitif:
Percaya jika orang lain mencoba untuk menyakiti dirinya (tipe persecutory).
Keyakinan jika orang lain jatuh cinta dengan dirinya (tipe erotomania).
Keyakinan jika seseorang memiliki bakat yang hebat (tipe muluk).
Percaya jika pasangan atau orang di sekitartidak setia (tipe cemburu).
Keyakinan jika tubuh orang lain bau busuk atau tidak berfungsi dengan normal (tipe somatik).
Ciri psikososial:
Masalah sosial yang berhubungan dengan delusi.
Merasakan tekanan dalam hubungan romantis yang berhubungan dengan delusi.
Sifat lekas marah.
Sumber: halodoc.com