Tangkal Radikalisme dan Terorisme, BNPT Berburu Video Damai di Ambon

AMBON, SULSELEKSPRES.COM – Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Maluku menggelar lomba video pendek dengan tema “satu Indonesia”.

Lomba pencegahan radikalisme dan terorisme yang digelar di Biz Hotel tersebut, melibatkan sejumlah elemen, utamanya pelajar sebagai langkah yang jitu dalam rangka andil dalam pencegahan.

Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Maluku, Drs. Abdul Rahim Uluputty mengatakan, radikalisme dan terorisme merupakan ancaman kedaulatan bangsa, untuk itu perlu keterlibatan semua elemen dalam pencegahannya.

BACA: Debat Capres: Segmen Terorisme Rasa HAM

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepeduliannya BNPT dalam hadir di tengah-tengah anak muda memberikan langka-langka prefentif dan educative serta persuasive untuk mendekati anak muda agar mencintai bangsanya” tuturnya dalam rilis diterima Redaksi Sulselekspres, Rabu (24/04/2019)

Sementara itu, Penanggungjawab lomba, Fachruddin mejelaskan bahwa saat ini BNPT sedang berburu video damai di Maluku. “Kita harapkan para pelajar di Maluku berkontribusi video damai untuk halau radikalisme dan terorisme di Dunia Maya” jelas Fafa sapaan akrab Fachrudin.

BACA: Tangkal Aksi Terorisme, Kemendagri Gandeng Badan Siber dan Sandi Negara

Sebanyaj 24 finalis mengirimkan karya video pendek dan siap dinilai oleh dewan juri.

Ada tiga Dewan Juri yang menilai yakni; Ratrikala Bhre Aditya (Praktisi Film sekaligus dewan juri nasional yang didatangkan langsung oleh BNPT), Erech Victor Yappy Mailoa (Pekerja Seni) dan Rifky Husain (Sineas Daerah) keduanya masing-masing dewan juri yang mewakili daerah.

AMBON, SULSELEKSPRES.COM – Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Maluku menggelar lomba video pendek dengan tema “satu Indonesia”.

Lomba pencegahan radikalisme dan terorisme yang digelar di Biz Hotel tersebut, melibatkan sejumlah elemen, utamanya pelajar sebagai langkah yang jitu dalam rangka andil dalam pencegahan.

Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Maluku, Drs. Abdul Rahim Uluputty mengatakan, radikalisme dan terorisme merupakan ancaman kedaulatan bangsa, untuk itu perlu keterlibatan semua elemen dalam pencegahannya.

BACA: Debat Capres: Segmen Terorisme Rasa HAM

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepeduliannya BNPT dalam hadir di tengah-tengah anak muda memberikan langka-langka prefentif dan educative serta persuasive untuk mendekati anak muda agar mencintai bangsanya” tuturnya dalam rilis diterima Redaksi Sulselekspres, Rabu (24/04/2019)

Sementara itu, Penanggungjawab lomba, Fachruddin mejelaskan bahwa saat ini BNPT sedang berburu video damai di Maluku. “Kita harapkan para pelajar di Maluku berkontribusi video damai untuk halau radikalisme dan terorisme di Dunia Maya” jelas Fafa sapaan akrab Fachrudin.

BACA: Tangkal Aksi Terorisme, Kemendagri Gandeng Badan Siber dan Sandi Negara

Sebanyaj 24 finalis mengirimkan karya video pendek dan siap dinilai oleh dewan juri.

Ada tiga Dewan Juri yang menilai yakni; Ratrikala Bhre Aditya (Praktisi Film sekaligus dewan juri nasional yang didatangkan langsung oleh BNPT), Erech Victor Yappy Mailoa (Pekerja Seni) dan Rifky Husain (Sineas Daerah) keduanya masing-masing dewan juri yang mewakili daerah.