PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, bersama jajaran turun memantau lokasi yang terkena dampak banjir yang terjadi pada 1 Februari 2023 lalu.
Wali Kota Taufan Pawe turun ke lokasi didampingi Wakil Walikota, asisten, staf ahli, SKPD terkait, camat dan lurah, mengunjungi lima titik lokasi bencana, sekaligus menyapa masyarakat terdampak.
Usai melakukan pantauan, Wali Kota dua periode ini mengungkapkan bahwa musibah banjir kali ini memang sangat memprihatinkan dibanding yang terjadi pada akhir 2022 lalu.
Taufan mengatakan, tingkat kesadaran semua komponen masyarakat yang melibatkan diri untuk membantu meringankan para korban. Pihaknya menyampaikan terima kasih atas hal itu dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas hal tersebut.
“Saya sudah melihat langsung tingkat kerusahan dan keparahan yang terjadi. Dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, Pemkot Parepare akan menyalurkan bantuan dan meringankan kerugian yang dialami para korban,” katanya.
Taufan menjelaskan, saat ini tim verifikasi dan tim assessments untuk memvalidasi data para korban.
“Saya prihatin dengan melihat karakteristik Kota Parepare, di mana Parepare menjadi titik temu air sehingga mengakibatkan banjir,” bebernya.
Taufan mengungkapkan, setelah melakukan percermatan pihaknya merasa perlu dilakukan evaluasi lebih jauh terkait keberadaan pengembang di Parepare.
“Saya akan membentuk tim khusus untuk melakukan pencermatan bahwa pengembang tetap diberikan ruang sebesar-besarnya, tapi harus memperhatikan dan menjaga lingkungan di sekitarnya demi keselamatan masyarakat,” tandansya.
