28 C
Makassar
Wednesday, June 26, 2024
HomeCitizenTaufan Pawe Minta Camat dan Lurah Pantau Pelaksanaan Pasar Murah

Taufan Pawe Minta Camat dan Lurah Pantau Pelaksanaan Pasar Murah

PenulisLuki Amima
- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Wali Kota Parepare, HM. Taufan Pawe mengatakan, camat dan lurah diminta untuk memantau agar pelaksanaannya sukses dan dirasakan oleh masyarakat.

“Ini adalah langkah responsif menjelang Idul Adha, apalagi di tengah pandemi saat ini. Olehnya itu, saya ingin pasar murah tepat sasaran. Harus berdasarkan by data, by name, dan by adress,” katanya, Selasa (13/07/2021).

Taufan berharap, pasar murah dapat menjadi momentum bagi para camat dan lurah melakukan transformasi dan edukasi penanganan penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.

“Saya juga berharap momen pasar murah ini digunakan para Camat dan Lurah untuk memerankan diri sebagai abdi negara, abdi pemerintahan, dan abdi masyarakat dalam melakukan langkah transformatif. Edukasi dan sampaikan informasi ke wargata bahwa Parepare saat ini kembali ke zona merah,” paparnya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Perdagangan, Hasan Ginca menjelaskan, sebanyak 2.640 kupon atau jumlah penerima dalam pasar murah tersebut.

“Kegiatan diadakan 5 hari, dari 13 sampai 17 Juli di 22 kelurahan. Jumlah penerima 2.640, dengan nilai total subsidi Rp 55 ribu perkupon,” jelasnya.

Hasan menguraikan, nilai subsidi tersebut terdiri dari beras 5 kg dengna subsidi Rp 5.000 perkilo, minyak goreng subsidi Rp 4.000 perliter, gula pasir subsidi Rp 6.000 perkilo, terigu Rp 3.500 perkilo, minuman subsidi Rp 3.500 per botol, dan susu kaleng dengan nilai subsidi Rp 3.500 per kaleng. “Harga sebelum subsidi Rp 131.500 per paket dan setelah kami subsidi Rp 55.000, jadi harganya sisa Rp 76.500,” detail Hasan Ginca.

Dari jumlah subsidi tersebut, Pemkot Parepare melalui Dinas Perdagangan menyiapkan anggaran sebesar Rp145.2 juta.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img