SULSELEKSPRES.COM – Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, baru saja menyambangi daerah terdampak bencana gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah, Jumat (2/11/2018) kemarin.
Namun demikian, kunjungannya tersebut, kata Sandi, justru mendapat banyak kritikan. Hal itu lantaran dirinya dinilai telat berkunjung ke Sulteng.
“Banyak yang bertanya kenapa baru mengunjungi lokasi bencana sekarang. Pertama, kami tidak ingin mempolitisasi bencana ini. Kedua, kami saat itu memutuskan untuk membantu dari jauh dengan penggalangan dana bantuan,” ungkap eks wakil gubernur DKI Jakarta itu.
https://www.instagram.com/p/Bptg280hUs9/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=hbvsr07hz6zj
Adapun kunjungan ini dilakukan Sandi untuk memberikan semangat dan dukungan moril kepada warga, serta memastikan ekonomi di Kota Palu sudah kembali normal.
“Setelah kondisi mulai kondusif, sesuai janji, kami mengunjungi wilayah yang terkena bencana, selain memberikan semangat dan dukungan moril, saya ingin memastikan ekonomi di Kota Palu sudah bisa bergerak walaupun belum sepenuhnya kembali normal,” jelasnya.
Diketahui, sebelumnya Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 dan tsunami terjadi menerjang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) lalu.
Bencana alam ini meluluhlantakkan Kota Palu dan Kabupaten Donggala. Sejumlah rumah dan gedung-gedung ambruk dan ratusan korban tertimbun puing-puing bangunan.