BONE,SULSELEKSPRES.COM– Kecamatan Patimpeng menjadi salah satu percontohan kampung hortikultura khususnya di wilayah Bone Bagian Selatan.
Kampung hortikultura di Desa Paccing Kecamatan Patimpeng, kembali digagas oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone sebagai bentuk komitmen untuk menjaga ketersediaan pangan dan gizi serta intervensi laju inflasi.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos, MM mengatakan dengan digagasnya Desa Paccing Kecamatan Patimpeng sebagai Kampung Hortikultura ini sebagai bentuk komitmen dalam rangka menjaga ketersediaan pangan di Bumi Arung Palakka, julukan Kabupaten Bone ini.
Secara khusus, Kakak Gubernur Provinsi Sulsel ini juga mengunjungi kampung hortikultura ini didampingi kades, Koordinator BPP, PPK, PPL, Ketua Kelompok tani dan Ketua Kelompok Wanita Tani serta Masyarakat sekitar, Sabtu (1/4/2023).
“Diketahui, sudah ada beberapa kampung hortikultura yang dikembangkan Dinas Pertanian, diantaranya di Mappesangka, Ponre, Yon Armed Lappa Cenrana Bengo serta yang paling berkembang saat ini, Desa Lampoko Kecamatan Barebbo,” katanya saat ditemui sulselekspres.com, dilokasi Kampung Hortikultura.
Menurut, Andi Asman menyebutkan kalau di lokasi ini, beragam jenis tanaman sayur mayur dan buah dibudidayakan. Ada Terong, Tomat, Sawi, Kangkung, Kacang panjang, Timun, Tomat bahkan semangka dan pepaya.
“Alhamdulillah, memang target utama kita adalah bagaimana supaya desa-desa di Bone ini bisa mencontoh apa yang ada yang ada Lampoko. Kampung hortikultura menjadi upaya kami menjaga ketersediaan pangan dan gizi untuk masyarakat,” sebut mantan Camat Barebbo itu.
Adik kandung mantan Menteri Pertanian RI mengungkapkan Kampung Hortikultura menjadi salah satu program prioritas Pemkab melalui yang dibangun dalam satu wilayah administratif desa.
“Untuk satu kampung buah dan sayur, luasan lahan yang diperlukan minimal adalah 1-5 hektare,” ujar Andi Asman.
“Kami berharap Kampung Hortikultura ini betul-betul bisa dirasakan masyarakat luas, anak cucu generasi penerus. Utamanya kebutuhan pangan segar dan bergizi,” harapnya.