MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sejumlah mahasiswa mendera kesakitan lantaran diduga dipukuli oleh dosen dan satpam Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang berada di Banta-bantaeng.
Kejadian itu bermula, kala sejumlah mahasiswa FIK melakukan demontrasi di depan Gedung Fakultas, pada Selasa (18/9/2018), dengan tuntutan realisasi anggaran kampus untuk sarana dan prasarana, serta penyaluran anggaran lembaga kemahasiswaan.
BACA:Â Dosen UNM Dendam Diakui WR 1 UNM
Namun, tak terima didemo, sejumlah dosen yang berjaga-jaga merasa risih. Mereka meminta mahasiswa untuk membubarkan aksi tersebut. Dosen yang tadinya hanya melihat-lihat aksi demontrasi, akhirnya bertindak. Awalnya, cuma menarik-narik mahasiswa untuk berhenti.
Tapi, mendapat tantangan, dosen yang ada malah melayangkan pukulan kepada sejumlah mahasiswa. Mulai dari Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Reski, Ketua Maperwa Yudi, serta sejumlah mahasiswa baru.
https://youtu.be/84sqF9BK4Vc
“Kami disuruh untuk bubarkan massa dan pulang mahasiswa baru yang ikut demo, tapi karena kami menolak, makanya timbul kemarahan dari pihak birokrasi ke massa aksi,” ungkap salah seorang peserta aksi yang enggan disebutkan namanya.
BACA:Â Gegara Dendam Kesumat Dosen, Mahasiswa UNM Ini Terpaksa Pindah Kampus
Selain itu, salah satu wartawan kampus LPM Profesi UNM yang meliput aksi tersebut, juga mendapat bogem mentah dari oknum.
Kamera yang dibawanya dirampas oleh Pembantu Dekan Akademik FIK UNM, Syahruddin Saleh. Pejabat itu pun sempat melayangkan pukulan ke wartawan kampus bernama Masturi tersebut.
“Saat itu saya juga dipukuli dan kamera kami pun diambil,” kata Masturi.
Pengakuan lain juga datang dari salah seorang mahasiswa yang sempat dikeroyok di ruang Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan FIK UNM, Muhammad Adnan Husain.
“Saya paling parah kak, diborongi. Sekarang sudah visum di rumah sakit,” ungkap salah satu korban yang juga ingin identitasnya dirahasiakan.