29 C
Makassar
Tuesday, April 16, 2024
HomeRagamUAS: Godaan Malam Tahun Baru Sulit Ditepis Anak Muda

UAS: Godaan Malam Tahun Baru Sulit Ditepis Anak Muda

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Sudah menjadi kebiasaan, tahun baru di seluruh dunia, termasuk di Indonesia disambut dengan gegap gempita dengan aneka acara.

Hiburan artis, panggung musik, konser, sampai acara bakar jagung, menyalakan kembang api, dan meniup terompet dilakoni sebagian besar warga.

Ada pula yang menyambut tahun baru Masehi dengan mengelar pengajian, atau tablig akbar.

Ustaz Abdul Somad mengatakan tak setuju perayaan tahun baru, karena lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Terlebih menurut UAS, godaan merayakan malam tahun baru pada kenyataannya sulit ditepis oleh anak muda.

“Malam tahun baru kalau tidak ke mesjid atau hadiri ceramah, habis Isya tidur. Karena kalau tidak kau lakukan, nanti orang nelpon, kau di mana bro, masa di rumah, banc* aja keluar,” kata UAS dilansir dari laman Banjarmasin Post.

BACA: Tahun Baru 2020, Zodiak Ini Diprediksi Alami Nasib Sial

Namun UAS membolehkan umat muslim yang merayakannya dengan cara syariah, seperti menggelar acara pengajian, atau ceramah.

“Malam 31 malam 1 januari kalau masjid buat zikir, datang, kalau tidak ada, habis isya, tidur,” tegas UAS tentang boleh tidaknya merayakan tahun baru.

Disarankan oleh Ustaz Abdul Somad dalam merayakan tahun baru, anak muda berada di rumah, dan menonton acara seperti pengajian atau tablig akbar.

spot_img

Headline

Populer

spot_img