SULSELEKSPRES.COM – Tengah pekan ini UEFA dan klub-klub Eropa akan mengadakan pertemuan di markas UEFA, kota Nyon, Swiss. Pertemuan ini akan membahas wacana perubahan format Liga Champions Eropa secara radikal.
OneFootball mengabarkan bahwa UEFA dan European Club Association, tengah disibukkan dengan rencana perubahan format kompetisi klub sepak bola paling bergengsi di benua biru, Liga Champions Eropa, sebagaimana dilansir dari laman detiksport.com.
Salah satu ide yang diusulkan dalam format ini adalah mengubah jadwal kompetisi dari yang sebelumnya di tengah pekan menjadi di akhir pekan. Selain itu, UEFA juga mengusulkan diberlakukannya sistem promosi dan degradasi.
BACA: Perempat Final Liga Champions: Barcelona vs MU, Ajax Tantang Juventus
Jika hal itu disepakati, maka format Liga Champions yang sudah mulai dipakai sejak 1992 akan berubah secara drastis. Selain itu, beberapa klub besar Eropa hampir dipastikan mendapat garansi lolos tampil di ajang tersebut.
Nama-nama beken seperti Real Madrid, FC Barcelona, Manchester United, Bayern Munchen, Juventus, AC Milan, Liverpool dan Paris Sanit-Germain akan menampilkan logo mereka masing-masing dalam kompetisi ini.
Akan tetapi, wacana perubahan ini ternyata tidak berjalan mulus begitu saja. Pasalnya, sejumlah asosiasi sepakbola Eropa menyampaikan penolakannya. Asosiasi sepak bola tertinggi Inggris, Premier League, kabarnya sudah menyatakan menolak rencana itu.
Kendati demikian, wacana ini bisa saja ditetapkan. Karena beberapa asosiasi juga tidak menyampaikan sikap keberatan dengan rencana tersebut. Kalaupun rencana itu disetujui dalam pertemuan nanti, maka penerapannya baru bisa dilakukan pada musim 2024/2025.
Penulis : Widyawan Setiadi
