24 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeNasionalUstaz Tengku Zulkarnain Disemprot Komisioner KPU

Ustaz Tengku Zulkarnain Disemprot Komisioner KPU

- Advertisement -
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Komisioner KPU RI, Pramono U. Tanthowi terusik dengan ciutan Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Ustaz Tengku Zulkarnain.

Pramono tak terima lantaran lembaga tempatnya bekerja disebut berbohong oleh Tengku Zulkarnain. Ustaz Tengku mengkritik KPU yang dianggqonya berbohong lantaran mengumumkan perolehan suara akhir Pilpres pada 21 Mei, bukan 22 Mei 2019.

Kritik ini dia sampaikan melalui akun Twitter yang langsung disambar Pramono.

“Astaghfirullah. KPU telah berbohong janji pengumuman tanggal 22 Mei 2019 ternyata tanggal 21 sudah pengumuman dan dini hari pukul 02 pula. Jika pemilu ini curang, kutuklah dunia akhirat seluruh pelakunya dengan keberkatan bulan Ramadan ini ya Jabbar. Pandanglah kami ya Allah,” tulis Tengku.

Pramono kemudian membalas ciutan Tengku. Dia meminta agar pihak yang mengkritik soal waktu pengumuman tersebut membaca regulasi yang ada.

Menurut Pramono, tidak ada kesalahan atau pelanggaran dari pengumuman pemenang Pilpres yang dilakukan KPU sebelum 22 Mei. Alasannga, 22 Mei adalah batas akhir dan KPU mengumumkan sebelum batas akhir tersebut.

“Bohong? Mohon maaf, @ustadtengkuzul. UU 7/2017 Pasal 413 (1) atur KPU tetapkan hasil Pemilu paling lambat 35 hari sejak hari H. Jadi, 22 Mei itu batas akhir. KPU tetapkan 21 Mei. Sudah sesuai jadwal. Bahkan lebih cepat sehari dari batas akhir. Demikian. Mohon pahami regulasi,” balas Pramono Tanthowi.

https://twitter.com/PramonoUtan/status/1131410655175532544?s=19

Seperti diberitakan, pengumuman resmi rekapitulasi hasil Pemilu 2019 diumumkan oleh KPU pada Selasa (21/5/2019) dini hari.

Berdasarkan pengumuman itu, Jokowi – Maruf memperoleh suara sebanyak 85.607.362 atau 55,50 persen. Sementara Prabowo – Sandiaga mendapatkan 68.650.239 suara atau 44,50 persen.

(*)

spot_img

Headline

Populer