BANTAENG, SULSELEKSPRES.COM – Kekeringan disuatu daerah sudah menjadi kerja rumah bagi banyak kepala daerah, bahkan tak banyak kepala daerah mampu menuntaskan persoalan tersebut.
Keresahan warga pun tak terbendung akan masalah kehidupan yang sulit akan ketersediaan air sebagai penunjang pokok sehari-hari. Seperti yang dirasakan oleh warga kampung Panramputan, Kecamatan Pa’jukukang.
Namun saat, calon Bupati Bantaeng, Ilham Azikin melakukan kampanye dialog di kampung Panramputan, Kecamatan Pa’jukukang, Minggu, (25/2/2018) warga pun melihat titik terang dari permasalahan yang menjadi keresahan mereka. Warga di kampung ini pun punya harapan besar kepada Ilham Azikin untuk menuntaskan persoalan kekeringan di daerah itu.
BACA:Â Adik Nurdin Abdullah Terang-Terangan Dukung Ilham Azikin
Salah seorang warga, Syamsul Rahmat mengaku sulitnya air membuat sebagian besar sawah di kawasan itu kerap kali gagal panen. Akibatnya, banyak warga yang harus ke luar daerah untuk mencari kerja. Mereka bahkan harus mencari kerja hingga keluar negeri.
“Karena sawah juga adalah lapangan kerja. Kalau sawah kering, petani pasti jadi pengangguran,” kata Rahmat.
Dia mengaku, solusi terkecil untuk masalah kekeringan ini adalah pembuatan sumur bor dan embung. Itupun penggunaan air harus dikendalikan agar bisa mencukupi.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh tokoh agama di Kampung Parumputan, Manaf. Dia mengaku tidak hanya untuk petani, warga di kampung ini juga berharap ibu rumah tangga dan pemuda produktif bisa mendapatkan penghasilan.
“Jika mereka mendapatkan penghasilan, tentu akan terjadi peningkatan ekonomi warga di kampung ini,” jelas dia.
Calon Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengaku sudah bertahun-tahun mempelajari hal-hal yang dibutuhkan warga Bantaeng. Berdasarkan riset, sebagian besar petani di Bantaeng membutuhkan pemerataan air. Daerah-daerah yang kerap mengalami kekeringan seharusnya bisa mendapat aliran air setiap saat.
Dia menambahkan, pada dasarnya Bantaeng memiliki sumber air yang melimpah. Sisa bagaimana pemerintah mengatur sistem distribusi air agar aliran air bisa merata ke seluruh petani.
“Di sinilah peran pemerintah. Bagaimana memberikan kepastian dan keteraturan,” jelas dia.
Dia juga mengaku, pada dasarnya pasangan Ilham Azikin-Sahabuddin (IlhamSAH) punya program yang melindungi petani dari gagal panen. Program itu adalah asuransi pertanian.
“Harapan kita adalah air yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat bisa terdistribusi dengan baik. Walaupun kita punya asuransi pertanian, kita juga tidak mau petani selalu gagal panen,” jelas dia.
Dia menambahkan, pasangan IlhamSAH juga memiliki program untuk pembukaan lapangan kerja. Terutama untuk ibu-ibu dan pemuda produktif.
“Kami berharap ibu-ibu juga sudah punya penghasilan. Kami juga ingin agar orang-orang yang kita cintai yang berada di luar Bantaeng bisa kembali bersama-sama membangun Bantaeng,” jelas dia.
Penulis: Rahmi Djafar