MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Puluhan warga menggelar aksi unjuk rasa di kawasan proyek normalisasi Waduk Tunggu Pampang, Ujung Bori, Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/5/2023).
Selain melakukan aksi, mereka juga memblokir jalan. Adapun tuntutan warga meminta kejelasan ganti rugi lahan terhadap Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jene Berang.
“Aksi ini kami sengaja lakukan untuk menutup jalan dan menghentikan proses pengerjaan proyek normalisasi waduk supaya jelas bahwa kepala balai besar wilayah sungai Jene Berang menemui kami segera untuk mencari kejelasan” kata Salah satu pemilik lahan, Sunar Dolo saat melakukan orasi.
Diketahui, kesepakatan sejak tahun 1996, BBWS Pompengan Jene Berang menawarkan tanah warga dijual seharga Rp 9 ribu permeter. Namun, harga tersebut tidak disepakati sejumlah pemilik lahan.
Hingga saat ini, waduk yang sudah berfungsi masih menjadi persoalan para pemilik lahan, lantaran tanah yang dibebaskan masih ada yang belum terbayarkan dengan luas lahan kurang lebih 2 hektar.
Akibat aksi tersebut, sejumlah pengendara terpaksa putar balik hingga terjadi kemacetan.