Selain berwisata, kita juga dapat menambah pengalaman tentang proses terbentuknya kopi luwak, bahkan anda bisa mencicipinya, siapa tahu cocok dan bisa menambah oleh-oleh anda setelah liburan di Toraja.
Berkunjung ke tempat agrowisata kopi luwak, maka anda bisa mengenal lebih dekat jenis tumbuhan kopi yang spesial untuk terbentuknya kopi tersebut, termasuk juga mulai proses pembibitan dan penanaman, produksi, sampai akhirnya berbentuk serbuk kopi dan siap untuk dihidangkan.
Bahkan pengunjung bisa menikmati suguhan kopi luwak secara cuma-cuma lho alis gratis, merasakan sensasi kopi bercita rasa dan bernilai ekonomis tinggi dengan suasan alam yang begitu indah, sensasional..!
Anda juga tidak perlu khawatir apabila berkunjung ketempat ini, ada pemandu atau guide yang menemani keliling perkebunan hingga mengajak dan menjelaskan proses terbentunya kopi luwak di pabrik.
“Selain menikmati hamparan perkebunan kopi, wisatawan juga dapat menikmati sun rise dari ketinggian 1750 meter dari permukaan laut, dan melihat peternakan kambing yang berada didalam area perkebunan kopi”. Terang Ita, Pemandu Wisata atau Guide.
Saat ini perusahaan PT. Sulotco Jaya Abadi memelihara 778 ekor kambing, yang disebar dibeberapa titik. Tujuannya adalah memanfaatkan kotoran kambing sebagai pupuk organik pada tanaman kopi.
Di area perkebunan juga terdapat penggorengan kopi peninggalan belanda, penggorengan ini sudah ada sejak tahun 1934, terbuat dari beton dan memiliki panjang 10 meter dengan diameter 150cm.
Namun sayangnya penggorengan ini sudah tidak dapat difungsikan dan sudah ditumbuhi oleh lumut.
Di agrowisata ini, jenis kopi yang ditanam yakni arabika dan robusta yang merupakan bahan baku terbentuknya kopi luwak, anda akan dikenalkan tentang karakter dan spesifikasi masing-masing jenis kopi yang ada dan disukai oleh binatang luwak.
Nah jika ingin berkunjung kesana, nih admin kasih bocoran perjalananya. Untuk menuju Tana Toraja dari Kota Makassar dapat di tempuh dengan jalur Darat maupun jalur Udara. Jalur darat umumnya dapat memakan waktu sekitar 8 – 9 jam perjalanan menggunakan bus atau mobil pribadi. Sedangkan jalur udara hanya memakan waktu 45 menit saja namun dari sisi harga pasti nya lebih mahal mungkin sekitar 4x.
