MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Secara umum, jenazah pada Jumat (7/12/2018) berjumlah 16 orang akan dipulangkan menggunakan Pesawat Hercules, pada 15.00 Wit.
Demikian yang disampaikan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes (pol) Dicky Sondani mengenai kepulangan jazad korban dugaan penyerangan Kelompok Bersenjata tak dikenal, di Ndunga, Papua.
BACA: Satu Korban Penembakan di Papua Asal Gowa
“Untuk Jenazah tujuan Makassar, Toraja, Palu, Kaltim dan NTT akan diturunkan di Bandara Hasanudin Makassar selanjutnya berganti kendaraan menuju kota masing- masing,” kata Dicky, Jumat (7/12/2018).
Sementara, jenazah dengan tujuan Sumut kata Dicky, akan diturunkan di Jakarta dan dipulangkan dengan pesawat berbeda.
Selain itu, kata Dicky, pihak perusahaan memberikan kuota masing-masing kepada pihak keluarga untuk mengantar atau mendamping.
BACA: Warga Sulsel Jadi Korban di Papua, Pemprov Turut Berduka
“Jenazah maksimal 3 orang keluarga untuk sebagai pendamping/pengantar,” terangnya.
Berikut daftar nama korban yang akan dipulang per Jumat 7 Desember 2018:
1. Muh. Agus tujuan Makassar, pendamping : Aris Kondo dan Daud Tonapa
2. Lipanus Nano tujuan Toraja, Pendamping : Petrus Karonge, Fendra Tappi, Rifka Dattuarrang.
3. Yosafat tujuan palu,
Pendamping Daniel Pariangan
4. Fais Syaputra tujuan palu,
Pendamping : Daniel Pariangan
5. Carly Fatrino tujuan Toraja,
Pendamping : Darwis, Yulius dan Hendrik
6. Yusran tujuan palu,
Pendamping : Daniel Pariangan
7. Aris Usi tujuan palu,
Pendamping : Daniel Pariangan
8. Agustinus K. tujuan makassar,
Pendamping: Piter Limbong, Yuliana Tikurara, Julman Mangnge
9. Anugrah tujuan Toraja,
Pendamping : Simon Tasi, Daud Tonapa.
10.Dino Kondo tujuan Toraja,
Pendamping : Nova Paulus, Barira
11. Daniel Karre (Danni) tujuan Toraja,
Pendamping : Frederik, Komaruddin, Limbong
12. Markus Allo tujuan Toraja,
Pendamping : Duma Sattu
13. Samuel Pakiding tujuan Tenggarong Kaltim),
Pendamping : Risaldi, Amsal, yusuf tulak
14.Emanuel Beli Naikteas Bano tujuan NTT,
Pendamping : Yosef Naikteas
15. Jefri Simare mare ( Sumut) pendamping : Waldispen Sirait, Anjus jubelin, Siti Aisyah.
16. Efrandi Hutagaol (Sumut)
Pendamping : Octa Sri Mayanti Manik, Gita Astina Ginting, Arnold Mulyono Hutagaol.
Penulis: Agus Mawan
