MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Program Pemerintah Kota Makassar untuk memusatkan pedagang kaki lima (PKL) di pusat kuliner Kanre Rong, hingga saat ini masih belum terealisasi. Padahal program tersebut telah dicanangkan pada 2018 lalu.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, mengatakan bahwa seharusnya hari ini semua PKL yang ada di beberapa ruas jalan Kota Makassar sudah pindah. Hanya saja, pihaknya masih mau memberikan kesempatan kepada pedagang yang belum mau pindah.
BACA:Â Tolak Direloksi ke Kanrerong, PK5 Es Kelapa Sambangi DPRD Makassar
“Kita beri kesempatan kepada mereka satu hari. Kami bicara dengan mereka. Kalau mereka masih tidak mau apa boleh buat. Kita akan bongkar,” katanya, saat ditemui di Ruang Sipakatau, Gedung Balaikota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Rabu (9/1/2019).
PKL yang akan dipindahkan ke pusat kuliner tersebut ada di beberapa titik yakni di Jalan Andi Pangeran Pettarani Kecamatan Rappocini sebanyak 153 PKL hanya 3 yang menolak. Sementara di Kecamatan Bontola tepatnya di Jalan Masjid Raya dan Jalan Sunu Sebanyak 47 pedagang semuanya siap menempati Kanre Rong.
BACA:Â Kanre Rong Belum Berjalan, Danny: Nanti 100 Persen Baru Kita Jalan
Hanya saja ada beberapa pedagang yang enggan untuk direlokasi ke pusat kuliner yang berada di Jalan RA. Kartini tersebut. Seperti pedagang yang berada di Jalan Ujung Pandang, tercatat ada 24 menolak pindah ke lapak yang disediakan oleh Pemerintah Kota Makassar tersebut.
Danny juga mengatakan akan mengerahkan seluruh SKPD khususnya camat untuk turun langsung berbicara dengan para pedagang. Karena, untuk ini butuh kerja yang ekstra keras.
“Saya sudah perintahkan kepada seluruh camat agar turun langsung, memberikan pengarahan utamanya pedagang yang tidak ingin masuk di Kanre Rong,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa dua puluh pedagang yang berada di jalan Chaeril Anwar, sudah sepakat untuk pindak ke Kanre Rong. Pedagang yang berada di jalan Dr. Sutomo juga akan dipindah semua.
“Kami telah siapkan Satpol PP untuk lakukan pembongkaran di beberapa titil seperti di Jalan AP. Pettarani dan jalan Ujung Pandang. Logistik juga sudah kami siapkan, termasuk truk pengangkut barang,” jelasnya.
