MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah, menanggapi rencana 300 guru besar di Wilayah Indonesia yang akan berkumpul di Kota Makassar, pada kegiatan Kongres Dewan Guru Besar, pada (5-7/8/2019) mendatang.
Oleh rencana tersebut, Ketua Panitia Kongres Dewan Guru Besar, Prof. Yusran Yusuf, didampangi Prof. Buddu, Prof. Ichi Amin Daud dan Prof. Hasanuddin serta rombongan lainnya, melakukan kunjungan ke Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (24/5/2019).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menjelaskan, visi dan misi Sulsel ke depan serta sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah dan pengusaha.
“Kalau mau maju dengan cepat, kita harus sinergi. Tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Hilangkan ego sektor,” tegas Nurdin.
Lebih jauh, Nurdin Abdullah mengaku, banyak program pemerintah Sulsel yang bisa dijadikan sebagai pilar untuk kemajuan bangsa. Salah satunya program Michi No Eki atau supermarket yang dikelola oleh kelompok tani dan kelompok masyarakat lokal.
“Ini cikal bakal untuk meningkatkan nilai tawar petani. Mereka akan membawa dan memajang produknya di etalase yang sudah disiapkan. Petani akan bersaing membuat kemasan yang bagus. Sore mereka bisa langsung ambil hasilnya,” jelasnya.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu juga berharap, beberapa konsep pembangunan di Sulsel termasuk budidaya ikan tuna dan 10 rumah sakit dengan spesifikasi khusus dapat menjadi model nasional.