4 Bomber Mapolrestabes Surabaya Dipastikan Tewas

SURABAYA, SULSELEKSPRES.COM – Pascaserangan bom di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018) pagi tadi. Polisi memastikan terduga pelaku 4 dari 5 orang pengeboman tewas.

Hal ini dipastikan, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, katanya 4 pelaku pengeboman Mapolrestabes Surabaya tewas.

“Tetapi identitas masih kita lakukan identifikasi mencocokkan semua data-data itu,”kata Barung, dilansir detik.com.

BACA: 

Video: Seorang Anak Yang Dibonceng Terduga Bom Bunuh Diri Masih Hidup

CCTV: Peledak Pertama Di Mapolrestabes Surabaya

Diketahui, lanjut Barung Pelaku mendatangi Mapolrestabes dengan mengendarai 2 sepeda motor. Keempat pelaku teror, jelas Barung, menggunakan dua sepeda motor dengan nopol L-6629-NN dan L-3559-G.

“Mereka datang secara beriringan,” jelas Barung.

Mengenai satu anak yang hanya terluka dalam insiden itu, Barung mengungkapan, korban merupakan putri pelaku, dan saat ini anak itu tengah mendapatkan perawatan medis di RS PHC.

“Nama anak kita dapatkan dari pakaian dalam yang bersangkutan,” tegas Barung.

Sementara itu, akibat ledakan pagi tadi, 4 anggota Polri dan 6 masyarakat mengalami luka dan saat ini tengah menjalani perawatan medis di RS. Bhayangkara.

Penulis: Agus Mawan

SURABAYA, SULSELEKSPRES.COM – Pascaserangan bom di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018) pagi tadi. Polisi memastikan terduga pelaku 4 dari 5 orang pengeboman tewas.

Hal ini dipastikan, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, katanya 4 pelaku pengeboman Mapolrestabes Surabaya tewas.

“Tetapi identitas masih kita lakukan identifikasi mencocokkan semua data-data itu,”kata Barung, dilansir detik.com.

BACA: 

Video: Seorang Anak Yang Dibonceng Terduga Bom Bunuh Diri Masih Hidup

CCTV: Peledak Pertama Di Mapolrestabes Surabaya

Diketahui, lanjut Barung Pelaku mendatangi Mapolrestabes dengan mengendarai 2 sepeda motor. Keempat pelaku teror, jelas Barung, menggunakan dua sepeda motor dengan nopol L-6629-NN dan L-3559-G.

“Mereka datang secara beriringan,” jelas Barung.

Mengenai satu anak yang hanya terluka dalam insiden itu, Barung mengungkapan, korban merupakan putri pelaku, dan saat ini anak itu tengah mendapatkan perawatan medis di RS PHC.

“Nama anak kita dapatkan dari pakaian dalam yang bersangkutan,” tegas Barung.

Sementara itu, akibat ledakan pagi tadi, 4 anggota Polri dan 6 masyarakat mengalami luka dan saat ini tengah menjalani perawatan medis di RS. Bhayangkara.

Penulis: Agus Mawan