MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sebagai calon petahana, peluang Wali Kota nonaktif Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto untuk disalip oleh penantangnya di Pilkada Kota Makassar 27 Juni nanti hampir nihil.
Direktur Riset Celebes Research Center (CRC) Andi Wahyuddin Abbas mengatakan sejak November 2017 sampai Maret 2018, elektabilitas personal Danny Pomanto hanya turun 2,4 persen saja.
“Berdasarkan riset kami, pada November 2017 elektabilitas personal Pak Danny itu 72,3%, kemudian turun menjadi 69,9% dalam riset terbaru kami. Jadi selisihnya 2,4 persen. Itupun masih masuk dalam batas margin of error +/- 3%,” kata Wahyuddin, Selasa (20/3/2018).
Ia menjelaskan, penurunan elektabilitas tersebut searah dengan penurunan tingkat kepuasan masyarakat Makassar terhadap kinerja Danny sebesar 9,7 persen. Pada Maret 2018 tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Danny adalah 78,3% yang terdiri atas puas 70,5% dan sangat puas 7,8%. Sedang pada November 2017 tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Danny mencapai 88%.
“Jadi ada keterkaitan antara penurunan tingkat kepuasan publik terhadap penurunan elektabilitas personal Danny Pomanto pada Maret 2018. Ini mengindikasikan bahwa rival Danny cukup berhasil mengeksploitasi masyarakat Makassar yang kurang puas dengan kinerja incumbent. Meskipun angkanya belum signifikan,” pungkas Wahyuddin.
Penulis: Abdul Latif
