31 C
Makassar
Friday, April 19, 2024
HomeHealth7 Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Penderita Asam Urat

7 Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Penderita Asam Urat

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Perlu diketahui bahwa penyakit asam urat memang tidak dapat disembuhkan total. Namun gejalanya bisa dikendalikan supaya tidak kambuhan dan lebih jarang terjadi.

Salah satu cara yang dapat membantu Anda mengontrol asam urat adalah dengan mengurangi jumlah purin pada makanan sehari-hari.

Merujuk laman WebMD, berikut daftar makanan yang sebaiknya dihindari supaya gejala asam urat lebih terkendali.

1. Seafood
Seafood atau makanan laut seperti ikan kembung, tiram, kerang, kepiting, lobster, sampai udang, rata-rata mengandung purin cukup tinggi.

Purin adalah bahan kimia alami yang umumnya terdapat di dalam beberapa jenis makanan. Jika dikonsumsi berlebihan, dampaknya memicu organ hati untuk memproduksi asam urat.

Alternatif makanan laut yang relatif aman dikonsumsi penderita asam urat yaitu ikan salmon dan kakap merah karena memiliki kandungan purin lebih rendah.

Alternatifnya, Anda dapat mengonsumsi ikan air tawar seperti nila, lele, gurame yang masih tergolong aman untuk dikonsumsi penderita asam urat.

2. Daging merah

Daging merah dari sapi, domba, babi, kambing, kerbau, kuda, juga mempunyai kadar purin tinggi dan sebaiknya dihindari.

Efek purin dari daging merah sangat berpotensi meningkatkan produksi asam urat hingga tidak terkendali.

Apabila kadar asam urat semakin tinggi, risiko timbul gejala yang cukup menyakitkan. Seperti sendi nyeri mendadak, kesulitan berjalan, dan muncul kemerahan pada persendian.

3. Daging unggas
Selain daging merah, daging putih dari unggas seperti ayam, bebek, burung, angsa, kalkun, sama-sama menyimpan banyak purin.

Sebenarnya untuk daging ayam masih relatif aman dikonsumsi, selama dimasaknya tidak memakai banyak minyak dan porsi maksimal saat dimakan yaitu 50 gram per hari.

Kandungan purin dalam ayam ini hampir berada diseluruh lapisannya termasuk daging bagian dalam sampai kulit.

4. Jeroan
Makanan yang dilarang dikonsumsi penderita asam urat selanjutnya adalah jeroan berupa otak, usus, limpa, paru-paru, hati, lidah, dan bagian lainnya.

Terlebih jika Anda mengonsumsi bagian ginjal sapi, di dalamnya itu terdapat 174,2 mg purin dan berisiko sebabkan asam urat.

Selain jeroan daging, jeroan dari ayam seperti hati, jantung, serta ampela juga sebaiknya tidak dimakan karena memuat 312,2 mg purin per 100 gram.

5. Kacang-kacangan

Kacang hijau, kacang tanah, kacang kering, kacang polong, kacang merah, kacang kedelai, melinjo, termasuk polong-polongan kaya akan purin.

Per satu ons kacang tanah mengandung sekitar 22 miligram purin, sementara per tiga ons kacang polong terdapat 5-100 miligram purin.

Begitu juga kedelai dalam tahu atau tempe sebaiknya tidak dikonsumsi karena cukup rentan memicu kambuh pada asam urat sendi.

6. Makanan olahan

Ada banyak jenis makanan olahan kemasan yang tinggi purin, natrium, pengawet, serta minim gizi. Di antaranya ikan kalengan, abon, kornet, nugget, daging cincang, daging beku, dendeng kering, dan masih banyak lagi.

Makanan tersebut disarankan dihindari untuk meminimalisir nyeri sendi. Sebaiknya perbanyak makanan yang diolah sendiri, segar, supaya hidup lebih sehat.

7. Sayuran hijau tertentu
Sayur-sayuran hijau memang dikenal kaya manfaat dan nutrisi penting bagi tubuh. Tapi, beberapa sayuran tertentu justru tidak disarankan dikonsumsi karena tinggi purin.

Makanan yang dilarang dikonsumsi penderita asam urat dari kelompok sayuran ini yaitu bayam, asparagus, kol daun pepaya, buncis, kangkung, daun singkong, jamur kuping. Alternatifnya bisa diganti dengan kale, wortel, kol merah, paprika, kentang, selada, atau mentimun.
Sumber: cnnindinesia.com

spot_img

Headline

Populer

spot_img