MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Debat Kandidat Pemilihan Walikota Makassar yang akan digelar di Jawa melalui TV Nasional dianggap hanya akan buang anggaran yang besar.
Hal tersebut di lontarkan oleh Koordinator Bidang Fasilitasi Infrastruktur dan Perizinan KPID KPID Sulsel, Muhammad Hasrul pada Kamis (22/10/2020)
Komisioner KPU Makassar, Endang Sari pun angkat bicara, ia menegaskan bahwa debat Pilwali yang akan digelar di luar Makassar melalui TV Nasional tersebut telah melewati beberapa pertimbangan.
“Setiap pemilihan yang pernah digelar di Makassar, konsentrasi massa yang cukup besar selalu terjadi di luar lokasi debat sementara kami harus menegakkan protokol Covid-19,” kata
Endang menjelaskan bahwa dalam tahapan pilwali perlu tetap menghindari hal yang dapat mengundang penyebaran Covid-19 sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 13 tahun 2020 mengenai pencegahan Covid-19.
“Kami melakukan pertimbangan akan situasi tersebut utamanya dalam upaya membangun kepekaan di masa pandemi covid. Dan menjamin terlaksananya dengan baik implementasi PKPU 13 menyangkut pencegahan covid-19,” ucapnya.
Komisioner KPU Makassar tersebut menambahkan bahwa konsep debat pilwali tersebut justru akan menghemat anggaran.
“Tidak lagi harus menyewa hotel, dan lain lain. Dan hanya terbatas personil yang bisa berangkat ke Jakarta,”