MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulawesi Selatan, Andi Arwin Azis, menampik kabar yang beredar terkait peluang mangkraknya pembangunan Stadion Mattoanging, kota Makassar.
Sebelumnya, rencana refocusing anggaran pembangunan stadion Mattoanging kian santer beredar. Sebab, hal itu bersumber langsung dari pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman mengatakan, pihaknya bakal mengevaluasi sejumlah proyek prioritas yang menelan anggaran besar, kemudian bakal ditinjau vitalitasnya falam pemulihan ekonomi, dengan cara refocusing.
Sebagaimana diketahui, Stadion Mattoanging merupakan salah satu mega proyek prioritas yang menyita anggaran sebesar 1,1 triliun rupiah, bersama dengan proyek Twin Tower yang menelan anggaran 1,9 triliun rupiah.
“Kita nanti akan evaluasi kembali karena kebetulan ada refocusing. Salah satu syarat refocusing kan harus mencancel beberapa program-program yah. Dengan mengalihkan 8 persen ke wilayah yang kita dimintakan,” jelas Andi Sudirman kepada awak media.
Menanggapi hal itu, Andi Arwin Azis mengatakan bahwa Plt Gubernur hanya ingin tahu besaran anggaran yang dikucurkan. Sehingga tidak ada pembahasan untuk menghentikan pembangunan.
“Pak wagub hanya menyanpaikan kepada kami, karena alokasi anggarannya besar maka perlu beliau tahu detailnya. Makanya Dispora diungdang untuk menjelaskan mengapa alokasi anggaran itu besar, tapi tidak ada kata-kata akan dilanjut atau tidak.”
Beliau sebagai Plt Gub, jadi wajar untuk mengetahui prioritas yang menyerap anggaran besar,” jelas Arwin kepada awak media, Senin (1/3/2021).
Lebih lanjut Arwin mengatakan, terkait detail anggaran bakal disampaikan secara teknis. Tetapi soal nasib pembangunan, Arwin mengaku, masih tetap berjalan sesuai prosedur. Sebab, anggarannya sudah masuk dalam oembahasan APBD.
“Nanti kami akan menjelaskan alokasi anggaran yang tersedia untuk konstruksi itu seperti apa, itu mungkin nanti akan dijelaskan secara teknis. Kalau mau ditanyakan bagaimana nasibnya, ya masih seperti yang sebelumnya, sesuai penetapan APBD,” beber Arwin.
Arwin juga menegaskan, jika anggaran sudah ditetapkan di APBD, maka tidak akan mudah dialihkan begitu saja. Terlebih lagi, Stadion Matyoanging sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah (RPJMD) Sulsel.
“APBD kita sudah ditetapkan bahwa konstruksi sekian, manejemen konstruksi sekian itu tidak berubah. Tidak serta merta dengan adanya masalah saat ini (Kasus hukum Nurdin Abdullah) langsung berkaitan degan itu. Sudah masuk RPJMD, sudah masuk di DPA kita.”
Diketahui, proses lelang konstruksi juga sementata berlangsung. Dengan begitu, Arwin mengatakan semua proses tetap berjalan seperti semula dan tidak dipengaruhi dengan masalah hukum yang sedang dihadapi Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
“Lelang sementara berlangsung untuk menejemen konstruksi. Semuanya tetap jalan, tidak ada yang tidak jalan dan juga tidak terkait langsung dengan masalah yang terjadi saat ini,” tutup Arwin.
