MAKALE, SULSELEKSPRES.COM – Aksi blokade jalan masuk ke Kantor PLN Rayon Makale yang dilakukan oleh Merry Barrang dan keluarganya ditanggapi oleh Kepala PLN Rayon Makale Dwija Saputra Swandika, usai diberitakan oleh media.
Menurutnya pihak PLN Rayon Makale, sudah konfirmasi ke keluarga Merry Barrang pada sabtu, 4 November 2017 lalu.
“Kami sudah koordinasi dengan Merry Barrang beserta keluarganya tentang perihal ini, dan menyampaikan bahwa hari ini kami akan usahakan jalan keluarnya, dan kami sepakat untuk pekerjaan perbaikan jalan dihentikan sampai masalah diselesaikan” terang Dwija Putra Swandika via Whatshaapnya, Senin (6/11/2017)
Dwija Putra Swandika juga menyangkal telah menyerobot lahan tersebut. Menurutnya, pihak PLN sudah meminta ijin kepada Almarhuma Hj. Ratna Sophia Mapaliey saat beliau masih hidup, karena sepengetahuan pihak PLN Makale Almarhuma adalah pemilik lahan tersebut.
Baca: Jalan Masuk Kantor PLN Makale Diblokade, Kepala Ranting Cuek
“Bukan penyerobotan Pak. Kami memperbaiki jalan tersebut dan minta izin Alm. Bu Haji karena jalan di sebelah ditutup dan kami perlu akses untuk mobil crane keluar masuk mengantar material” kata Dwija Putra Swandika.
Lanjut Dwija, Setelah keluarga Merry Barrang datang dan menyatakan bahwa tanah jalan itu miliknya, pihaknya langsung sampaikan ke Yosep selaku kepala pelaksana untuk menghentikan pekerjaan seketika itu.
“Setelah beberapa kali kami dari PLN menyampaikan untuk dihentikan, berikutnya para pekerja tetap melanjutkan pekerjaan kembali. Kami dari pihak PLN menyampaikan kepada Yosep, bahwa kalau pekerjaan dilanjutkan maka Bapak harus bertanggungjawab” jelas Dwija.
Pihak PLN, pada hari sabtu lalu, sudah sampaikanMerry Barrang dan suaminya, bahwa pihak PLN akan berkunjung ke Badan Pertanahan Nasional untuk memastikan perihal tanah jalan tersebut.
Saat ini pihak PLN sendiri sudah menutup pintu gerbang kejalan tersebut, dan tidak akan menggunakannya lagi.